Marquez Ingin Kejadiran Joan Mir Bawa Honda Kembali Berjaya
Marc Marquez menekankan kehadiran Joan Mir ke Repsol Honda harus memberikan kemenangan untuk timnya di MotoGP musim ini. Sebab, Mir adalah salah satu pembalap hebat.
Terakhir kali Repsol Honda memiliki 'tim impian' pada tahun 2019. Kala itu, Marquez tampil dominan selama perjalanannya menuju tangga juara. Sedangkan rekan setimnya saat itu, Jorge Lorenzo tertatih-tatih di urutan ke-19 di klasemen akhir.
Tiga tahun berselang, juara dunia 2020 Joan Mir bergabung dengan HRC setelah Suzuki menutup proyek MotoGP-nya. Namun, kali ini tim impian tersebut memiliki tugas yang sangat berat, yakni membangkitkan Honda, raksasa yang sedang tertidur.
Sebagai salah satu pabrikan tersukses di MotoGP, Honda sedang menjalani masa tersulitnya di era MotoGP, dengan hanya meraih tiga kemenangan dalam tiga musim terakhir.
Celakanya, tidak ada pembalap Honda selain Marquez yang memenangkan balapan sejak Cal Crutchlow pada 2018.
Namun, kedatangan Mir ke Repsol Honda musim ini, membuat ekspektasi Marquez kembali menyembul. Ia yakin, Mir memberikan dampak positif terhadap capaian Repsol Honda.
“Jika salah satu pembalap (Repsol Honda) tidak bisa menang, maka yang lain harus menang! Jadi, kami berdua harus mampu memenangkan balapan jika Anda mengenakan warna ini, Anda harus melakukannya, itu suatu keharusan,” ujar Marquez.
“Dia (Mir) berasal dari merek yang berbeda. Tetapi di Valencia dan Malaysia, kami berdua menuju ke arah yang sama (menang). Saya sangat berharap, kami berdua akan bersaing di balapan, berjuang untuk posisi teratas.”
Mungkin bukan karena kebetulan, Marquez juga menggunakan ungkapan 'tim impian' yang sudah tidak terdengar lagi sejak Lorenzo didatangkan pada 2019 lalu.