Marquez Fokus Mandalika dan Pilihan Ban Depan
Rider Repsol Honda Marc Marquez di finis peringkat kelima di seri pembuka MotoGP Qatar 2022, MInggu 6 Maret lalu. Sedih? Tidak! Karena Marquez merasa sudah maksimal dengan kondisi yang ada saat ini.
Menilik persiapan Marquez yang mepet karena usai cedera bahu dan operasi mata, membuat dirinya bersyukur bisa mengoleksi 11 poin dari seri Qatar ini.
Sejatinya, juara dunia delapan kali ini membidik podium ketiga, tetapi kenyataannya harus finis di belakang Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
”Saya merasa baik. Selama balapan tidak ada masalah berarti. Syukurlah saya tidak merasakan sakit. Itu penting! Sisi bagusnya hanya empat pembalap yang lebih cepat dari kami. Kecepatannya luar biasa, dan aku sudah maksimal untuk saat ini,” aku Marquez.
Selain kondisi fisiknya yang paska pemulihan, Marquez juga mengalami kendala ban depan. Marc sendiri mengakui bahwa Honda RC213V 2022 memiliki karakter yang berbeda total dibandingkan tahun 2021.
“Ban belakang cukup baik. Tapi saya punya masalah dengan ban depan. Itu sebabnya kami mencoba ban medium di sesi pemanasan. Tapi kemudian mengalami kecelakaan kecil. Mungkin ban medium akan memberikan keuntungan di lap-lap akhir. Tapi saya tetap memutuskan menggunakan ban yang sudah aku yakini yakni soft. Karena aku kurang pede dengan ban medium,” jelasnya setelah balapan.
Marquez dan tim Repsol Honda sedang fokus pada setingan RC213V untuk balapan di Mandalika, 18-20 Maret mendatang. “Potensi menang itu selalu ada, saya akan mengubah cara mengendarai motor. Kemarin race di Qatar itu istimewa sebagai latihan,” tutup Marquez.
Advertisement