Marquez Bersaudara Persembahkan Kemenangan untuk Afridza
Tak cukup hanya menyampaikan duka cita lewat akun media sosial Instagram atas kematian pebalap muda Indonesia Afridza Munandar. Marquez bersaudara, Marc Marquez dan Alex Marquez, mempersembahkan kemenangannya di Sepang International Circuit, Malaysia, untuk pebalap Honda Racing Team di Asia Talent Cup (ATC).
Seperti diberitakan ngopibareng.id, Afridza Munandar mengalami crash di arena balap motor ATC, Sabtu 2 November 2019.
Pemuda 20 tahun tersebut mengalami kecelakaan saat Race 1 ATC di Sirkuit Sepang, tepatnya pada tikungan 10 di lap pertama. Setelah Afridza Munandar mengalami kecelakaan, balapan langsung dihentikan dengan red flag (bendera merah) dikibarkan.
Dia segera mendapatkan perawatan di tepi lintasan, sebelum kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dengan helikopter. Namun nyawanya tak tertolong, meski tim medis sudah mengerahkan upaya terbaik.
Marc Marqueze memang gagal melanjutkan rentetan lima kemenangan beruntunnya musim ini. Marc Marquez harus puas dengan finis kedua di belakang pebalap Yamaha, Maverick Vinales, yang tampil sebagai pemenang.
Finis kedua dianggap sudah bagus untuk Marquez mengingat pebalap Repsol Honda itu harus berjuang dari posisi ke-11 untuk bisa merangsek ke posisi kelima selepas start. Hebatnya, ketika lap pertama selesai, Marquez sudah ada di posisi ketiga.
Adik Marc, Alex, jadi juara dunia usai finis kedua di Malaysia dan membuat mereka jadi kakak-adik pertama yang mengawinkan dua gelar juara di musim yang sama.
Namun kebahagiaan itu tak membuat Marc Marquez lupa dengan kematian Afridza Munandar.
"Ada dua emosi berbeda hari ini yang saya rasakan. Kemarin kita mendengar berita menyedihkan soal meninggalnya pebalap muda," ujar Marquez yang diwawancara Crash usai balapan, Minggu 3 November 2019.
"Balap motor bisa seperti ini sewaktu-waktu, tetapi selama Anda bekerja keras, Anda selalu bisa melakukan yang terbaik. Podium ini untuk Afridza dan adik saya (Alex) yang baru saja jadi juara dunia," sambungnya.
Alex Marquez juga melakukan hal serupa dalam sesi wawancara setelah meraih gelar juara dunia.
"Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim yang luar biasa ini dan mendedikasikan pada rider yang meninggal di balapan ATC karena hari ini kami membalap untuknya," kata Alex.
"Ini balapan yang berat dan susah, saya sangat lelah. Luar biasa, mimpi yang menjadi kenyataan," dia menambahkan.
Advertisement