Markaz Cafe di Kota Blitar Terbakar
Kebakaran terjadi di Markaz Cafe di Jalan TGP Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar pada, Selasa 14 November 2023. Api menghanguskan Hall Markaz Café berukuran 12x40 meter, berikut isinya berupa perabot, alat music dan elektronik.
Tidak ada laporan korban jiwa atas musibah kebakaran yang terjadi pada Selasa dini hari itu. Namun akibat kebakaran pihak Markaz Café mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran karena adanya konsleting listrik,” ujar Kapolres Blitar AKBP Danang Setiyo dalam keteranganya pada Selasa 14 November 2023.
Kapolres Blitar AKBP Danang Setiyo mengatakan api diketahui membakar hangus Hall Markaz Cafe berukuran 12 x 40 meter. Juga seluruh furnitur, alat musik dan alat elektronik. Kebakaran diketahui mulai 03.30 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 04.30 WIB dengan bantuan 3 unit pemadam kebakaran. “Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian,” ujar Kapolres Blitar.
Danang Setiyo menceritakan kebakaran di Hall Markaz Cafe, awalnya diketahui oleh Doni dan Deni yang membeli rokok di warung depan Rumah Sakit Aminah. Keduanya kebetulan rumahnya bersebelahan dengan Markaz Café.
Saat melintas di depan Markaz Cafe, Doni melihat ada kepulan asap yang keluar dari gedung belakang. Melihat kepulan asap yang semakin banyak, Doni memberanikan diri masuk ke dalam Markaz Café.”Ketika itu Doni sudah melihat kobaran api sangat besar,” tandas Kapolres Danang mengulang cerita Doni.
Danang menambahkan cerita, saat itu Doni sempat didatangi petugas keamanan penjaga Markaz Cafe, bernama Edy Riyadi dan sempat bertanya pakah Doni akan karaoke? Pertanyaan ini dijawab tidak oleh Doni. “Justru Doni memberitahu kepada Edy Riyadi bahwa gedung belakang, Hall Markaz Cafe terbakar,” jelas Danang.
Begitu melihat gedung Hall Markaz Cafe terbakar, Edy langsung memberitahukan kejadian kebakaran kepada pemilik Markaz Cafe Wawan Tari Atmaja.
Beruntung saat kejadian kebakaran, tidak ada tamu di Hall Markaz Cafe di Kota Blitar. Jadi tidak ada korban jiwa karena bangunan hall dengan room tempat karaoke berbeda dan terpisah. “Jadi tamu room masih melakukan aktivitas seperti biasa,” ujar Kapolres.
Menurut keterangan saksi, tamu terakhir meninggalkan di Hall Markaz Cafe pada pukul 02,15 WIB. Ketika itu di ruangan, listrik sudah dimatikan termasuk AC, beberapa saat sebelum kebakaran terjadi.