Markas Persebaya Tetap di Surabaya, Pelatih dan Pemain Gembira
Pelatih Persebaya Aji Santoso menyatakan bahagia karena markas Persebaya tetap di Kota Surabaya, tepatnya di Stadion Gelora Bung Tomo atau GBT.
Menurut Aji, informasi Persebaya tetap bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo membuatnya gembira dan disambut suka cita seluruh penggawa, suporter dan pencinta Persebaya.
Dia berharap Persebaya mampu menuai prestasi tim di Liga 1 musim kompetisi 2020.
"Semoga kesempatan yang diberikan ini dapat semakin membanggakan semua pencinta Persebaya," ujarnya, Kamis.
Pelatih, ofisial dan pemain saat ini sedang berada di Yogyakarta dalam rangka pemusatan latihan mulai 15 Januari 2020 dan dijadwalkan berakhir 25 Januari 2020.
Selain sebagai persiapan Liga musim kompetisi 2020, pemusatan latihan digelar menghadapi ASEAN Club Championship.
"Terima kasih Pemkot karena memberi kesempatan dan izin bermain di Surabaya. Harapannya, semua dapat memanfaatkan situasi ini sebaik-baiknya," kata eks-Pelatih PSIM Yogyakarta tersebut.
Sebelumnya, Pemkot memastikan Surabaya tetap menjadi markas dan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai kandang Persebaya untuk mengarungi Liga 1 musim kompetisi 2020.
"Berdasarkan hasil pertemuan, Persebaya tetap bisa main di Stadion GBT," ujar Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Surabaya Edi Santoso ditemui usai Rapat Koordinasi dengan manajemen tim dan perwakilan Bonek di Surabaya.
Namun, penggunaan stadion berkapasitas 50 ribu penonton tersebut hanya bisa sampai akhir Juli 2020 dengan alasan pergantian rumput lapangan saat renovasi menjelang Piala Dunia U-20.
Setelah Juli, Persebaya dipersilakan bertanding di Stadion Gelora 10 November Jalan Tambak Sari Surabaya.
Bahkan, kata dia, pada pekan kedua Juni 2020 akan dirapatkan dan dibahas teknis bersama ahli konstruksi. (Ant)