Markas Damkar Probolinggo Tak Layak, Bangun Baru Agustus
Menempati bangunan lama bersama Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Linmas), kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Probolinggo dinilai belum representatif. Karena itu Pemkot Probolinggo bermaksud membangun kantor baru bagi pasukan penjinak api itu dengan dana Rp3,5 miliar.
Rencana pembangunan kantor baru Damkar itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP), Setyorini Sayekti. Saat ini proyek fisik tersebut sudah dilimpahkan ke Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) serta masuk tahap launching.
“Sudah dianggarkan sebesar Rp3,5 miliar untuk pembangunan gedung baru Damkar. Perencanaannya disesuaikan dengan user, dalam hal ini Satpol PP, Linmas, dan Damkar," ujarnya, Rabu, 5 Juli 2023.
Gedung baru Damkar, kata Rini, panggilan akrab Setyorini Sayekti, terdiri dari dua lantai. Lantai satu (bawah) merupakan garasi dan lantai dua digunakan untuk kantor Damkar.
Letak kantor baru Damkar juga masih di sebelah barat sebagaimana kantor Damkar sekarang. Sedangkan di sebelah timur direncanakan untuk Kantor Command Center Tim Meteor.
"Proses tendernya sudah di-launching. Karena itu jika tidakl ada halangan, Juli akhir sudah penandatanganan kontrak, dan Agustus mendatang proyek fisik mulai dikerjakan,” kata Rini.
Seperti diketahui Kantor Damkar Kota Probolinggo saat ini menempati bangunan yang berada di kompleks perkantoran di Jalan Panglima Sudirman. Karena tidak dilengkapi garasi, enam mobil pemadam kebakaran diparkir di halaman kantor damkar. Sehingga enam mobil Damkar terkena panas dan hujan setiap hari.
Sisi lain, pasukan penjinak api itu selama ini menjadi tumpuan masyarakat jika terjadi kebakaran. Mulai kebakaran bangunan (rumah), tumpukan sampah, hingga lahan pertanian. Pasukan damkar juga sering dihubungi warga kota yang rumahnya kemasukan ular hingga permintaan evakusasi tawon vespa (tawon ndhas).
Advertisement