Marisssa Nasution Kehilangan Satu Bayi Kembarnya
Kabar bahagia datang dari presenter cantik Marissa Nasution. Lewat akun sosial medianya Marissa mengungkap rasa bahagia telah melahirkan anak pertama, Senin 28 Mei 2018. Ia melahirkan putri nan cantik jelita di Singapura.
Marissa dan suami, Benedikt Brueggemann memberikan nama Alaia Moana untuk putrinya tersebut. Baby Allie, sapaan Marissa untuk sang putri, dan dirinya dalam keadaan sehat.
Dalam kesempatan itu, Marissa juga mengucapkan terima kasih atas doa dari semuanya. Wanita kelahiran 8 Februari 1986 ini mengaku sudah langsung bisa pulang usai persalinan. Ia juga berharap bisa segera pulang ke Indonesia.
“Hello Dunia!
Nama saya Alaia Moana dan saya lahir tanggal 28 Mei 2018 di Singapura. Mama dan baby sehat dan sudah di rumah. Terima kasih kepada semua aunties dan uncles yang sudah kirim selamat dan mendoakan saya selama ini! Semoga segera mama dan baby bisa pulang ke Indonesia. Sampai Jumpa di Indonesia - Baby Allie, mama Marissa dan papa Benedikt,” tulis Marissa di keterangan foto bayi mungilnya yang cantik.
Unggahan itu dibanjiri ucapan dari rekan sesama selebriti. Seperti Sandra Dewi, Rossa dan Raline Shah.
“Congrats!!! So pretty,” tulis Sandra Dewi. “Congrats sayangku," komentar penyanyi Rossa. “Congrats love!” komentar Raline Shah yang tak ketinggalan memberikan selamat.
Kebahagiaan pantas dirasakan Marissa. Pasalnya, ia sudah kehilangan kembaran baby Allie pada 7 Februari 2018 lalu.
Namun di satu sisi, baby Allie masih bertahan dan berjuang untuk tetap hidup di dalam kandungan Marissa, yang saat itu baru berusia empat bulan.
Marissa kehilangan salah satu janin kembarnya karena Twin to Twin Transfusion Syndrome (TTTS). Ini adalah kondisi langka dan serius yang hanya terjadi pada kehamilan kembar identik. Dengan kata lain, kedua bayi harus berbagi satu plasenta sehingga suplai darah ke tubuh keduanya menjadi tidak seimbang.
Marissa pun menceritakan pengalaman pahitnya tersebut di Instagram. Bahkan, ia menjalani fetal surgery di Singapura.
“Fetal surgery atau operasi janin merupakan terapi bedah untuk memperbaiki kelainan bawaan pada janin sebelum dilahirkan. Tindakan koreksi atau pengobatan dilakukan saat janin masih berada di dalam kandungan ibu. Dengan menggunakan alat-alat bedah canggih dengan teknologi khusus, operasi ini mampu mengoreksi kelainan bawaan yang ada sejak dini,” urai Marissa mengutip dari keterangan sang dokter.