Mario Mandzukic Hengkang dari Juventus, Gabung Al-Duhail
Striker asal Kroasia Mario Mandzukic resmi meninggalkan Juventus. Ia bergabung dengan klub asal Qatar, Al-Duhail. Waktu bermain yang minim bersama Si Nyonya Tua diduga menjadi penyebab Mandzukic angkat kaki dari Kota Turin.
Dikutip Sky Sports, posisi pemain berusia 33 tahun itu memang mulai tergusur, sejak Maurizio Sarri datang ke Juventus. Sejak musim ini dimulai, Mandzukic memang masih belum mendapatkan kesempatan bermain sama sekali. Ada konflik internal antara sang striker dengan mantan pelatih Chelsea tersebut.
Hal itu jelas membuatnya frustrasi dan akhirnya memutuskan pindah. Dengan peresmian pindahnya ke Al-Duhail, maka perjalanan panjang Mandzukic selama lima musim di Juventus pun akhirnya telah sampai di bab terakhir.
Mandzukic dilepas Juventus usai Al-Duhail mau membayar pemain berusia 33 tahun itu dengan harga sebesar 5,5 juta euro atau sekitar Rp85 miliar. Dia sudah diperkenalkan secara resmi menjadi pemain Al-Duhail melalui Twitter resmi tim mereka.
Dalam pengumuman itu, Al-Duhail mengaku senang karena berhasil mendatangkan salah satu striker Kroasia terbaik di musim dingin kali ini. Mereka pun berharap Mandzukic bisa beradaptasi dengan cepat dengan sepak bola Qatar.
Kabar kepindahan Mandzukic ke Al-Duhail sebenarnya bukanlah hal yang cukup mengagetkan. Hal tersebut karena dalam beberapa hari terakhir info yang mengatakan pemain asal Kroasia itu melakukan pembicaraan dengan pihak Al-Duhail memang cukup terdengar kencang.
Dengan peresmian ini, Mandzukic mengikuti jejak mantan rekannya di Juventus, Medhi Benatia. Kapten Tim Nasional (Timnas) Maroko itu terlebih dulu hengkang ke Al-Duhail, tepatnya pada Januari 2019. Saat itu, alasan Benatia hengkang ke Qatar karena ingin fokus beribadah.
Mario merumput bersama Juventus sejak 2015. Ia telah memenangkan empat gelar liga, tiga piala Italia, Supercup dan menjadi bagian dari tim yang kalah di final Liga Champions 2017.
Dia sebelumnya telah bermain untuk Dinamo Zagreb (2007-2010), Wolfsburg (2010-2012), Bayern Munich (2012-2014) dan Atletico Madrid (2014-2015).
Bersama Bayern, Mandzukic memenangkan dua gelar Bundesliga serta Liga Champions 2013. Di pentas sepak bola internasional, ia mencetak 33 gol dalam 89 penampilan untuk Kroasia dan mengantarkan ke final Piala Dunia 2018 yang dimenangkan Prancis.
Advertisement