Mario Gomez Resmi Ditunjuk Latih Arema FC, Ini Alasan Manajemen
Roberto Carlos Mario Gomez resmi melatih Arema FC untuk menghadapi kompetisi sepak bola Liga 1 2020 mendatang. Pengumuman nama mantan nahkoda Borneo FC dan Persib Bandung tersebut dilakukan manajemen Singo Edan pada Kamis, 2 Januari 2020.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengungkapkan alasan manajemen menunjuk pelatih kebangsaan Argentina tersebut, yakni terkait persoalan fisik dan psikologis.
"Selama dua minggu jelang akhir musim putaran kedua kami sempat berdiskusi. Dari hasil itu kami butuh pelatih yang merekomendasikan pelatih fisik, agar performa tim bisa lebih bagus serta mampu mengelola psikologis pemain. Setelah kami analisis, pilihan jatuh kepada Mario Gomes," tuturnya pada Kamis 2 Januari 2020.
Sudarmaji mengatakan Arema FC membutuhkan Gomez karena tidak hanya melek teknik, tapi juga unggul dalam hal lain. Karena ini berhubungan dengan padatnya jadwal pertandingan pada kompetisi musim lalu," terangnya.
Manajemen Arema FC memang sudah memantau Gomez sejak putaran pertama musim lalu berakhir.
"Namun kami secara serius melakukan komunikasi itu selama dua minggu sebelum putaran kedua berakhir," ujarnya.
Sesuai kesepakatan, Gomez dikontrak selama 12 bulan ke depan. Adapun untuk komposisi pemain di Liga 1 2020 sepenuhnya diserahkan kepada pelatih kepala baru, hal ini terkait rekrutmen maupun penetapa pemain lama yang dipertahankan.
"Sepenuhnya bakal diserahkan ke pelatih baru terkait perekrutan pemain anyar nanti semua keputusan pelatih," tutupnya.
Perekrutan Gomez pada Januari 2020 ini, menurut Sudarmaji memang sudah menjadi rencana manajemen tim Singo Edan sejak menjelang musim lalu berakhir.
"Awal Januari 2020 itu harus sudah ada pelatih anyar. Karena tanggal 15 Januari 2020, Arema FC sudah melakukan latihan perdana," terangnya.
Untuk diketahui, pada kompetisi Liga 1 2019 Arema FC finis di peringkat ke-9 klasemen akhir, dengan mengoleksi 46 poin dari 34 pertandingan yang telah dilakoni.
Pertandingan terakhir yang dilakoni oleh Arema FC yaitu ketika mereka bertandang ke Kalimantan Selatan melawat ke markas Borne FC. Dari laga tersebut tim Singo Edan harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-3.
Advertisement