Marine Inspector Cek Kesiapan Kapal Penyeberangan di Banyuwangi
Marine inspector Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi melakukan uji petik atau ramp check pada seluruh kapal penyeberangan yang beroperasi di pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Uji petik ini tujuannya untuk mengetahui kesiapan kapal menghadapi liburan Natal dan Tahun baru.
"Uji petik ini dilaksanakan atas instruksi Dirjen Perhubungan Laut untuk kapal penumpang dalam rangka persiapan liburan Natal dan tahun baru. Dari KSOP Tanjung Wangi menyiapkan 6 tim untuk melakukan uji petik pada 56 kapal," jelas Plh. Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, KSOP Tanjungwangi, Ade Sucipto, Rabu, 4 Desember 2019.
Uji petik diawali di kapal Satya Kencana II. Dalam uji petik ini, Marine Inspector KSOP Tanjungwangi mengecek seluruh komponen yang ada di kapal penyeberangan. Mulai alat keselamatan, seperti life jacket, liferaft, lifebuoy, hingga sekoci penolong. Selain itu bagian permesinan, alat navigasi, alat pemadam kebakaran dan kru kapal juga ikut diperiksa kesiapannya.
"Uji petik dilakukan pada kapal yang sedang off agar tidak mengganggu operasionalnya. Ini dalam rangka menunjang angkutan Natal dan Tahun Baru. Hasil ramp check kapal Satya Kencana II tadi sangat positif. Berfungsi semua," jelasnya.
Jika ditemukan ada kapal yang perlu diperbarui atau ditambahkan alat keselamatannya, KSOP akan meminta untuk ditambahkan. Jika operator kapal tidak bisa memenuhi alat keselamatan yang kurang, maka kapal tersebut tidak diizinkan berlayar. KSOP akan menunda keberangkatan kapal sampai kekurangan yang ditemukan dipenuhi.
"Nanti kita laporkan ke pusat kapal-kapal mana saja yang boleh berlayar atau memenuhi standar angkutan Natal dan Tahun Baru," tegasnya.
Operator Kapal Satya Kencana II mengaku sudah mempersiapkan angkutan untuk libur Natal dan Tahun Baru. Kru kapal secara rutin melakukan latihan keselamatan yang meliputi kebakaran, kapal kandas. Latihan dilakukan setiap kapal sedang off atau tidak beroperasi.
"Kapal Satya Kencana II ini alat keselamatannya sudah standar internasional mulai peralatannya sampai krunya. Dari sisi keselamatan kita juga pasang CCTV per ruangan. Bisa dimonitor dianjungan dan kantor cabang," kata Manager Cabang PT. Dharma Lautan Utama, selaku operator kapal Satya Kencana II, Sunaryo, saat pelaksanaan uji petik.
Selain itu untuk angkutan Natal dan Tahun Baru, pihaknya juga akan memberikan hiburan dari artis Banyuwangi selama pelayaran. Ada juga lomba mengenakan life jacket dan lomba mewarnai untuk anak.
"Sehingga pengguna jasa yang liburan ke Bali, selain di Bali sudah berlibur nanti di kapal akan juga akan berlibur. Kita siapkan hiburan di atas kapal,” katanya.
Asal diketahui saja, total kapal yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk jumlahnya ada 56 unit kapal. Namun dari jumlah tersebut, setiap harinya yang beroperasi ada 32 unit kapal saja. Ramp check ini, rencananya juga akan dilakukan terhadap seluruh kapal yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk selama dua minggu ke depan.