Mariah Carey Digugat Hak Cipta atas Lagu Natal, Ini Faktanya
Biduan populer Mariah Carey menerima gugatan hak cipta atas lagunya yang berjudul All I Want for Christmas Is You. Penggugat mengklaim, lagu yang seolah jadi lagu wajib setiap Natal itu, membajak lagunya yang ditulis 5 tahun sebelum Mariah Carey menyanyikannya di tahun 1994. Faktanya, ada lebih dari 100 lagu dengan judul yang sama di Amerika Serikat.
Mariah Carey Digugat
Adalah Andy Stone, seorang penulis lagu berjudul All I Wanat for Christmas is You. Meski memiliki judul sama, lirik dan nada keduanya jauh berbeda.
Namun Stone mengklaim jika Mariah Carey dengan judul lagu yang sama, telah menyebabkan kebingungan di antara pendengar musik, plus penyanyi itu juga tidak meminta izin menggunakan judul yang sama.
Meski belum ada respon dari Mariah Carey, dalam gugatannya, Stone menuntut ganti rugi sebesar USD20 juta.
Dalam gugatan disebutkan jika Mariah Carey bersama asistennya Walter Afanasieff dan label rekaman Sony Music Entertainment, telah mendapatkan keuntungan yang tidak pantas dari lagu itu, sebab tergugat disebutnya terlibat dalam kampanye perlindungan hak cipta.
Penggugat juga menyatakan jika dirinya tidak pernah memberikan izin untuk menggunakan lagunya, dengan tujuan apapun, termasuk "terciptanya pekerjaan sampingan."
Meski belum jelas mengapa gugatan baru dilakukan saat ini, setelah lagu Mariah Carey berusia 28 tahun, penggugat mengaku telah mencoba menghubungi pengacara tahun lalu namun tak berhasil menemukan kesepakatan.
Ratusan Judul Lagu Serupa
Fenomena judul lagu yang sama persis bukanlah hal baru di Amerika Serikat. Dalam daftar hak cipta judul lagu di negara tersebut, sedikitnya ada 177 lagu dengan judul lagu yang sama seperti milik Mariah Carey, All I Want for Christmas is You, dikutip dari BBC.
Lagu tersebut seolah menjadi lagu wajib yang diputar di setiap Natal. Lagu ini juga menjadi salah satu lagu terbaik untuk Natal sepanjang masa.
Sejak muncul di tahun 1994, lagu Natal milik Mariah Carey telah menduduki puncak tangga lagu populer di banyak negara, dan di tahun 2017 dilaporkan jika Mariah Carey meraup USD60 juta atas royalti lagu itu.
Lagu Natal yang menurut Mariah Carey diciptakan dengan menggunakan piano kecil Casio, bahkan telah diputar miliaran kali di Spotify.