Margiyono Remi Kantongi Rekom PKB dan Golkar untuk Cabub Tulungagung
Bakal calon Bupati Tulungagung Margiono bersama pasangannya Bacawabup Eko Prisdianto, telah menerima rekomendasi dukungan dari dua parpol peserta pemilu, yakni Partai Golkar dan PKB.
"Sementara dua parpol itu yang sudah memberikan rekomendasi dukungan. Lainnya, Insya Allah menyusul dalam 1-2 hari ini," kata Herry Noorista, juru bicara tim pemenangan Margiono-Eko Prisdianto di Tulungagung, Sabtu 6 Januari 2018.
Menurut Herry, teknis penyerahan rekomendasi dukungan dilakukan langsung di masing-masing DPP partai bersangkutan.
Margiono dan Eko Prisdianto hadir dan bertemu langsung dengan pengurus DPP PKB dan Golkar pada Jumat 5 Januari 2018.
Dua parpol ini sebenarnya sudah cukup untuk mengusung Margiono-Eko Prisdianto dalam bursa Pilkada Tulungagung, mengingat Partai Golkar memiliki lima kursi di DPRD Tulungagung sementara PKB enam kursi.
Namun Margiono yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia itu disebut Herry tetap berkeras mewujudkan komitmen koalisi besar parpol non PDIP pada Pilkada Tulungagung, dengan melobi realisasi rekomendasi dukungan dari masing-masing partai politik, yakni Partai Demokrat, Gerindra, PKS, PAN, Hanura dan PBB.
Menurut Herry, diupayakan seluruh rekomendasi dukungan parpol koalisi telah dikantongi Margiono paling lambat Senin 8 Januari 2018 sehingga bisa dilanjutkan dengan tahapan pendaftaran resmi ke KPU Tulungagung.
Salah satu indikasinya adalah pengumpulan pimpinan delapan parpol di DPD Partai Golkar Tulungagung yang dilanjutkan dengan penandatanganan surat pernyataan kesepakatan koalisi bermaterai Rp6 ribu pada 2 Januari 2018.
Bahwa saat ini beredar kabar sedang ada upaya lobi tandingan oleh politikus nasional Anna Luthfie, adik kandung mantan Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Herry tak menampiknya.
"Itu hak Anna Luthfie untuk terus berihtiar guna bisa maju bursa Pilkada Tulungagung. Kami tetap yakin pada akhirnya rekomendasi tetap jatuh ke Pak Margiono. Lihat saja hasilnya, Senin (8/1) nanti," ujarnya.
Herry mengaku cukup optimis koalisi parpol besar non-PDIP yang dibangun Margiono sejak Agustus 2017 tetap utuh. Ketua DPC PKB Tulungagung Adib Makarim membenarkan rekomendasi telah diberikan kepada Margiono di Jakarta.
"Ya, jajaran DPP (PKB) sepakat untuk mengusung Margiono-Eko Prisidianto pada Pilkada Tulungagung setelah lebih dulu dilakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di DPP PKB. Dukungan ini juga sudah melalui proses survei internal yang dilakukan beberapa bulan sebelumnya dengan melihat aspirasi dan tingkat elektabilitas Margiono di Tulungagung," kata Adib.
Sementara Ketua DPC Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Tulungagung Reno Mardi Putro mengatakan proses penyerahan rekomendasi saat ini memang dilakukan, namun nama calon dipastikan sudah mengerucut ke Margiono sebagai satu-satunya pilihan untuk diusung pada Pilkada Tulungagung. (ant)