Marcus Rashford Segera Operasi Bahu
Penyerang Manchester United Marcus Rashford dikabarkan segera naik meja operasi akibat cedera bahu. Sakit itu ia derita sejak melawan Everton pada November 2020 lalu.
Striker muda Setan Merah itu baru-baru ini menjadi sasaran kritik menyusul penampilannya yang tak maksimal saat MU bentrok lawan Chelsea dan Crystal Palace.
Namun, dikutip dari Telegraph via Metro, Rashford sebenarnya bermain dengan ketidaknyamanan karena harus menahan rasa sakit pada bahu kirinya. Maka itu, Rashford diperkirakan akan menjalani operasi setelah MU menyelesaikan kiprahnya di Piala Eropa nanti.
Rekan setim Rashford disebut kagum pada tekad sang pemain. Pasalnya, tidak mudah bagi seorang pemain tetap turun lapangan meski cedera sedang cedera, lantaran masalah itu tak menyurutkan keinginannya. Padahal, tak sedikit pemain yang memilih istirahat saat mengalami cedera serupa.
Hanya saja, hal ini bisa membahayakan bagi Rashford sendiri. Karena dengan cedera tersebut, mobilitasnya menurun, dan Rashford mulai kesulitan ketika harus berduel dengan lawan.
“Marcus, dia akan melewati tembok bata untuk Anda dan itulah tipe pemuda ini,” kata Solksjaer.
“Kami hanya harus berharap itu tidak menjadi lebih buruk karena saat ini masih bisa dikendalikan.”
“Seberapa serius (cederanya)? Saat ini dia merasakan kelelahan menjelang akhir atau rasa sakit menjelang akhir yang menghentikannya untuk menyelesaikan permainan,” kata Solksjaer.
MU sendiri akan melihat perkembangan Anthony Martial yang menderita cedera lutut saat tampil di pertandingan kontra Crystal Palace. Pasalnya, meski tak terburu-buru untuk memainkan Martial saat MU lawan Manchester City dalam waktu dekat, penting bagi MU memastikan kondisi sang penyerang ini.
Selain Martial, kiper David de Gea juga dilaporkan akan absen di pertandingan melawan Manchester City. Penjaga gawang asal Spanyo itu akan digantikan Dean Henderson di bawah mistar gawang MU.