Marco Berzecchi Tolak Tawaran Aprilia
Salah satu kandidat juara Moto2 2020, Marco Berzecchi menolak tawaran Aprilia Racing Team Gressini. Aprilia berniat mengikat Berzecchi untuk menggantikan Andrea Iannone yang tersandung kasus doping. Namun, pembalap 22 tahun ini memilih untuk bertahan satu tahun lagi di Moto2.
Pembalap Italia itu merupakan salah satu kandidat juara Moto2 musim ini. Ia menempati posisi keempat di klasemen pembalap (171 poin) dengan Enea Bastianini memucaki klasemen dengan 194 poin. Di posisi kedua ada Sam Lowes dengan 180 poin, dan Luca Marini (176).
Berzecchi mengakui, tim Aprilia telah bertemu dengannya dan memberikan tawaran di atas meja. Namun Berzecchi memilih untuk tetap bertahan di Sky Racing VR46.
“Aprilia datang kepada saya dan mereka cukup yakin tentang diri saya dan ini sangat baik bagi saya, karena saya tidak mengharapkan tawaran MotoGP dari siapa pun,” katanya.
Ia mengatakan bahwa dirinya sangat dekat dengan kesepakatan, tapi pada akhirnya ia banyak berpikir akhir-akhir ini.”Itu bukan pilihan yang mudah. Jadi saya banyak memikirkannya akhir-akhir ini dan di Valencia saya masih memikirkannya karena saya tidak tahu harus berbuat apa,” katanya.
“Tapi pada akhirnya saya pikir lebih baik bertahan satu tahun lagi di Moto2 karena saya menikmati mengendarai motor Sky Racing VR46 dan saya merasa baik. Saya juga berpikir lebih baik bertahan satu tahun lagi dengan tim yang sama dan motor yang sama, karena ada kesempatan untuk berkembang,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, Aprilia datang kepada saya dan mereka cukup yakin tentang diri dirinya dan ini sangat baik bagi dia karena Berzecchi tidak mengharapkan tawaran MotoGP dari siapa pun.
“Kami dekat, tapi pada akhirnya saya banyak berpikir akhir-akhir ini. Kami (akan) harus bekerja keras untuk pergi ke MotoGP, itu bukan pilihan yang mudah.
Setelah pembicaraan itu, Berzecchi terus memikirkannya soal tawaran itu. Bahkan ketika di Valencia dirinya masih memikirkannya.
“Tapi pada akhirnya saya pikir lebih baik bertahan satu tahun lagi di Moto2 karena saya menikmati mengendarai motor dan saya merasa baik. Juga, saya pikir saya bertahan satu tahun lagi dengan tim yang sama dan motor yang sama adalah kesempatan untuk berkembang.
“Saya ingin bertahan satu tahun lagi, mencoba membuat tahun yang baik dan jika saya mendapatkan hasil, maka kesempatan untuk MotoGP datang,” katanya.