Marc Marquez Ungkap Penyebab Jatuhnya di MotoGP AS
Ketika Marc Marquez memimpin untuk pertama kalinya sebagai pembalap Gresini Ducati di separuh jalannya balapan MotoGP Amerika Serikat, Senin, 15 April 2024 dini hari WIB, kemenangan COTA kedelapannya serta podium pertamanya sejak 2021 tampaknya akan segera tercapai.
Namun beberapa saat kemudian juara dunia delapan kali itu terjatuh, dan kehilangan posisi terdepan di Tikungan 11.
Marquez merasa perlu mengambil sisi positifnya karena ternyata dia mampu bertarung di grup terdepan itu. “Kami mencoba memimpin perlombaan. Namun sayangnya, perasaan hari ini bukan yang terbaik,” kata Marquez.
Ia juga mengungkapkan bahwa masalah rem depan telah memaksanya untuk memompa tuas berkali-kali saat memasuki tikungan, dan akhirnya membuatnya tersingkir.
“Saya kesulitan dengan rem depan. Oleh karena itu, saya berkata 'OK, cobalah untuk memimpin balapan dan mari kita lihat apakah ada kemajuan'. Namun sesampainya di Tikungan 11, perasaan tidak enak itu kembali saya rasakan dan perlu mengerem 3-4 kali.”
“Itulah mengapa saya meningkatkan kecepatan dan kehilangan bagian depan. Tapi terlepas dari itu, perasaan sepanjang akhir pekan itu bagus. Kami terus berkembang, dalam pemanasan kami melakukan perubahan yang juga membantu saya, jadi saya senang.”
Marquez menjadi pemain kunci dalam pertarungan sepuluh putaran sampai saat itu, kehilangan sidepod saat kontak awal dengan Jack Miller, kemudian beruntung untuk tetap tegak ketika serangan awal yang gagal untuk memimpin mengakibatkan kontak dengan Jorge Martin.
Apakah Marquez akan mampu membendung Maverick Vinales, yang berjuang dari posisi ke-11 menuju kemenangan, jika dia tidak terjatuh, mustahil hal itu bisa terwujud.
“Sayangnya di tikungan pertama, saya melebar (karena kontak antar pembalap lain) dan banyak pembalap yang menyalip saya. Kemudian saya pulih dua kali,” kata Marquez.
“Saya sempat pulih, tapi kemudian saya harus banyak memperlambat agar tidak memukul Martin. Dan kemudian Bagnaia menyusulku lagi. Lalu aku kembali lagi.”
“Jadi kecepatannya ada, levelnya ada, dan kecepatannya ada. Ini yang paling penting.”
Marquez pun berusaha melupakan kegagalan itu. Ia pun mengalihkan fokusnya ke Jerez pada balapan berikutnya. Ia yakin performanya terus berkembang.
“Mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan di sana. Selangkah demi selangkah kami semakin dekat dengan orang-orang teratas.”
Marquez, runner-up di bawah Maverick Vinales pada Saturday Sprint, kembali menjadi pembalap dominan GP23 hingga mengalami kecelakaan.
Rider Spanyol itu kini merosot ke posisi kedelapan dalam tabel kejuaraan dunia, 44 poin dari Jorge Martin, yang memimpin di puncak klasemen.
Advertisement