Marc Marquez Ungkap Anomali pada Sesi FP1 MotoGP Inggris

Pembalap Gresini, Marc Marquez mengungkapkan penyebab dirinya terjatuh dan gagal menghasilkan catatan waktu yang baik pada sesi latihan bebas pertama MotoGP Inggris, Jumat 2 Agustus 2024.

Ia menyebutkan sejumlah anomali yang menyebabkan dirinya kacau. Beruntung, The Baby Alien itu masih mampu menembus Kualifikasi 2 (Q2) dengan bertengger di posisi 10 di akhir sesi.

"Mencapai Q2 adalah satu-satunya hal positif hari ini," kata Marquez, menggambarkan beratnya perjuangannya di Silverstone.

“Hari ini bukan hari yang baik, saya tidak senang,” katanya kepada media termasuk Crash.net di Silverstone.

Ia mengakui, ia sulit menyatu dengan motor dan tak menemukan perasaan yang baik dengan tunggangannya hingga akhir sesi.

“Perasaannya sangat buruk. Saya perlu memperbaiki diri, dan kami perlu memahami cara menemukan perasaan yang sedikit lebih baik dengan motor, dan terutama waktu putaran.”

Perjuangan rider Spanyol itu dimulai di FP. Marquez mengakui mengawali FP1 dengan cara yang buruk baik dalam hal berkendara, dalam hal perasaan dengan motor. Baginya, semuanya aspek sangat sulit untuk dipahami.

Lebih spesifik tentang area yang menjadi kendalanya, Marquez mengatakan bahwa ada anomali selama FP1. “Masuk ke tikungan, itu (biasanya) salah satu titik kuat saya, tapi sekarang saya sedang kesulitan [di area itu].”

Lebih lanjut, Marquez mengatakan bahwa ia kesulitan dengan cengkeraman ban bagian belakang. Ini adalah area di mana biasanya dia merasa sangat baik dengan Ducati.

Marquez telah berusaha untuk memperbaiki diri. Bukan hanya itu, para teknisinya juga mencoba melakukan perubahan kecil pada pengaturan di sore harinya. Namun, hasilnya masih jauh dari harapan.

Kesulitan itu pula yang membuat Marquez menggunakan trik lama saat masih di Honda. Ia mencoba mengikuti pembalap lain. Semula, ia ingin mengikuti Aleix Espargaro, tapi karena pembalap Aprilia itu tak mendorong lebih keras untuk memecahkan waktu tercepat, ia mencoba mengikuti Jorge Martin. Namun, semua berakhir berantakan karena dia terjatuh.