Marc Marquez Sebut Pedro Acosta Pembalap Bertalenta Super
Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez, memuji talenta rookie MotoGP 2024, Pedro Acosta. Pembalap Tech3 GASGAS itu disebut sebagai pembalap dengan talenta super.
Hal itu ia lontarkan usai menjalani FP2, di mana Marquez menjadi yang tercepat. Meski catatan waktu Acosta berada di belakang Marquez, capaian Acosta dianggap luar biasa.
“Saya katakan kemarin, Pedro Acosta adalah pebalap super bertalenta. Sepeda (KTM), seperti yang ditunjukkan Binder tahun lalu, bekerja dengan baik. Dan dia akan berjuang untuk kemenangan. Kita lihat saja pada kejuaraan nanti,” ujar juara dunia 8 kali itu.
Menurutnya, Acosta adalah pembalap yang sangat berbakat dan akan meraih kesuksesan di MotoGP selama bertahun-tahun ke depan.
Ia menyebut, bakat itu terlihat saat Acosta melakukan manuver ala Marquez untuk meloloskan diri dari tikungan 1 pada sesi FP1 meski nyaris terjatuh.
“Itu bagus sekali! Percayalah,” kata Marquez.
Marquez tunjukkan aslinya
Setelah menyamarkan kemampuannya selama pramusim, Marc Marquez akhirnya menampakkan kemampuan aslinya untuk menjadi yang tercepat dalam FP2 MotoGP Qatar 2024.
sempat terbawa cara berkendara saat masih di Honda, sang rider cepat menyadari dan kembali beradaptasi dengan gaya ala Ducati.
Keberhasilan itu membuat pembalap Spanyol itu mencatatkan waktu putaran tercepat keempat (+0,177 detik) pada FP1 hari Jumat, 8 Maret 2024 di Lusail.
Kemudian ia membuat lompatan besar pada FP2. Dalam kondisi trek basah, Marquez membawa Ducati Desmosedici GP23 melesat dan menjadi yang tercepat.
Sayangnya, karena hujan deras yang mengguyur Lusail, Race Direction mengubah jadwal balapan, yang semula menjadi sesi Practice menjadi FP2, sehingga tidak dihitung. Padahal, andai tak berubah, sesi kedua itu akan memberikan Marquez akses lolos langsung ke kualifikasi 2 atau Q2.
“Saya mencari hari yang solid. Target utamanya berusaha langsung lolos ke Kualifikasi 2, namun mereka mengubah jadwal dan kami pindah latihan ke hari Sabtu.
“(Pokoknya) untuk pertama kalinya saya mencoba motor Ducati dalam kondisi basah di Qatar, dan itu sangat aneh. Tapi perasaannya bagus dan saya senang.”