Marc Marquez Jagokan Quartararo dan Dovizioso Juara MotoGP 2020
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, angkat bicara soal siapa yang paling berpeluang menjadi juara MotoGP 2020 selama ia absen dari kejuaraan. Menurutnya, kejuaraan MotoGP musim ini masih sulit diprediksi karena tidak ada yang mendominasi.
Benar saja, dari lima balapan yang sudah berlangsung, ada empat pembalap berbeda yang menjadi pemenang. “Sepertinya tidak ada yang ingin menang. Sepertinya tidak ada yang mau mengambil keuntungan itu (dirinya absen) di kejuaraan,” tutur Marquez.
Seperti diketahui, pembalap Repsol Honda ini sangat dominan sejak 2013, kecuali pada musim 2015 ketika dia kalah dari Jorge Lorenzo. Dominasi Marquez kembali terputus di musim ini setelah kecelakaan membuat bahunya mengalami masalah dan harus absen lama.
Kendati begitu, pembalap asal Cervera, Spanyol, ini pun menilai ada dua pembalap yang memiliki kans besar untuk menggantikan posisinya. “Awalnya, Fabio Quartararo terlihat sangat kuat. Tapi terkadang, ketika Anda mendapat tekanan, semakin sulit untuk menang. Tahun ini menyenangkan menyaksikan kejuaraan karena Anda tidak pernah tahu siapa yang akan memenangkan balapan,” terangnya.
Kedua pembalap tersebut adalah rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, dan pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Menurutnya, kedua pembalap itu memiliki kemampuan untuk menjadi yang terbaik. Tentu dengan catatan keduanya tak mengalami masalah berarti di sisa musim ini.
Ia menyebut Fabio pembalap yang sangat cepat. Pembalap asal Prancis itu telah membuktikan di sepanjang musim 2019 lalu. Sementara Dovi memiliki pengalaman. Menurutnya, jika Dovi menjadi juara dunia di musim ini, baginya sangat layak.
“Jika Dovizioso menjadi juara dunia, banyak orang akan senang. Dia finis kedua dalam tiga musim terakhir, dia sangat pantas. Tapi Fabio adalah talenta muda yang sangat cepat,” katanya seperti dikutip dari AS.
Namun Marquez juga tak mau mengesampingkan potensi Maverick Vinales, karena di matanya, pembalap Monster Energy Yamaha itu mempunyai kemampuan untuk bersaing di barisan depan. Meski menurutnya, Vinales membutuhkan konsistensi lebih mengingat seringnya rekan setim Valentino Rossi ini kehilangan podium.
Marquez pun meyakini, persaingan sengit antar pembalap untuk menjadi juara di akhir musim masih akan berlangsung ketat hingga akhir. “Mari kita lihat, apakah mereka menghibur kita sampai akhir. Saya tidak punya prediksi untuk memastikan siapa yang akan juara. Saya juga masih punya waktu untuk kembali,” katanya.