Marc Marquez Hadapi Tantangan Berbeda di Assen Belanda
Setelah memenangi Grand Prix Jerman, Marc Marquez dipastikan akan merasakan tantangan berbeda di GP Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen akhir pekan ini. Di sirkuit ini, rider Repsol Honda itu kembali dituntut menaklukkan motor Honda RC213V di tengah pemulihan kondisi fisiknya pasca cedera.
Juara dunia enam kali MotoGP itu baru saja meraih kemenangan pertamanya MotoGP 2021 pada Minggu, 20 Juni 2021 demi mempertahankan status sebagai Raja Sirkuit Sachsenring, dengan 11 kemenangan beruntun di berbagai kelas.
Marquez menatap GP Belanda dengan motivasi yang tinggi setelah kembali naik podium teratas untuk pertama kalinya sejak GP Valencia 2019 dan setelah cedera tulang humerus kanan yang menyebabkannya absen balapan selama sembilan bulan.
"Kami menikmati momen setelah Sachsenring, dengan tim, keluarga saya, dan semua yang membantu saya. Akan tetapi, kami sekarang fokus kembali dan bersiap untuk Assen," kata Marquez seperti dikutip laman resmi tim, Selasa 22 Juni 2021 waktu setempat.
"Di masa lalu, kami memiliki sejumlah hasil bagus di sana. Tapi kali ini tentu situasinya berbeda,” katanya.
Digelar setiap Juni, TT Assen adalah Grand Prix yang ikonik. Sirkuit berjuluk The Cathedral itu menjadi satu-satunya sirkuit di kalender yang telah menggelar balapan setiap tahunnya sejak 1949, kecuali pada 2020 ketika batal karena pandemi.
Kemenangan telah diraih Marquez dua kali di kelas premier di Assen, pertama pada 2014 ketika ia memenangi 10 balapan pembuka musim itu, dan pada 2018.
Setiap berlaga di Assen, pebalap Spanyol ini menjaga rekor selalu naik podium dengan peringkat tiga sebagai hasil finis terburuknya di kelas premier.
Fisik Marquez boleh jadi tak menemui kendala berarti ketika melibas Sachsenring yang berlawanan arah jarum jam dengan lebih banyak tikungan ke kiri, namun lengan kanan sang pebalap akan diuji kembali ke balapan yang melaju searah jarum jam di Assen, yang memiliki trek sepanjang 4,5 km, memiliki enam tikungan ke kiri dan 12 ke kanan.
Setelah cuaca terik di Jerman, para pebalap akan mengantisipasi balapan basah di Belanda nanti. "Cuaca akan terlihat sangat dingin dan basah, khususnya setelah apa yang kita lihat di Jerman. Jadi kami akan tetap bekerja untuk memperbaiki situasi kami dan melihat apa yang memungkinkan," kata Marquez.