Marak Teori Konspirasi Terkait Corona, Bill Gates pun Membatah
Sejak muda muncul Pandemi Covid-19, Bill Gates cukup banyak disebut di balik konspirasi adanya virus Corona itu. Akhirnya, pendiri Microsoft ini membantah teori konspirasi yang menuduh dirinya ingin menggunakan vaksin corona untuk menanamkan alat pelacak pada manusia.
Gates pun membantah jajak pendapat dari survei Yahoo News/YouGov bahwa 23 persen di AS percaya teori konspirasi tentang Bill Gates.
"Kita perlu mendapatkan kebenaran di luar sana. Saya harap ini akan mereda ketika orang mendapatkan fakta," kata Gates dalam wawancara dengan CBS News, belum lama ini.
Yayasan Bill dan Melinda Gates pada bulan Februari lalu telah menyumbang 100 juta dolar jutaan untuk penelitian vaksin virus corona dan upaya pengobatan untuk virus corona.
Hal itu dilakukan sebagai bagian permintaan WHO untuk 675 juta dolar dalam kontribusi untuk memerangi penyebaran virus corona.
Pada bulan Juni, yayasan tersebut menjanjikan tambahan 1,6 miliar dolar untuk aliansi vaksin Gavi, sebuah organisasi yang berfokus pada upaya mengimunisasi anak-anak di tengah pandemi virus corona.
"Kami ingin memastikan bahwa kami tidak membuat orang meniggal hanya karena mereka tidak memiliki akses ke vaksin," ujar Gates.
"Kami akan mendapatkan penawaran bagus untuk vaksin ini dan kami membutuhkan dunia untuk mendapatkan penawaran bagus untuk itu, banyak perusahaan telah berkomitmen untuk itu," tambahnya.
Hingga saat ini masih belum ada obat ataupun vaksin yang disetujui FDA untuk virus corona yang telah menginfeksi sekitar 15juta orang di seluruh dunia. Menurut WHO, hingga hari ini ada lebih dari 100 vaksin yang sedang dikembangkan dan 23 vaksin sudah dalam uji coba pada manusia.