Marak Isu Klitih, Warga Jember Resah
Isu klitih atau keliling golek getih (keliling mencari darah) di Kabupaten Jember meresahkan masyarakat. Hasil tangkap layar whatsapp dan video disertai narasi menakutkan beredar di sejumlah Grup Whatsapp.
Bahkan beberapa video yang terjadi di Klaten didaur ulang dan disebar melalui Grup Whatsapp, disertai narasi seakan-akan terjadi di Kabupaten Jember.
Bahkan warga semakin yakin bahwa klitih yang ditemukan di Klaten dan Magelang juga muncul di Jember. Anggapan itu lahir pasca seorang pemuda berinisial RN, warga Kecamatan Kaliwates bertemu dengan gerombolan pemuda bersenjata celurit, di Jalan Moh Yamin, Desa/Kecamatan Ajung, Jember.
Atas keresahan warga, polisi merespons dengan mengintensifkan patroli pada malam hari. Bahkan, Tim Kalong Satreskrim Polres Jember mengajak masyarakat mengikuti kegiatan patroli dini hari secara Live di Tiktok. Hal serupa juga dilakukan Satpol PP Jember.
Kepala Satpol PP Jember Bambang Saputro mengatakan, sejak beberapa hari ini, masyarakat banyak yang mengirim pesan ke akun Bupati Jember Hendy Siswanto dan Satpol PP Pemkab Jember. Intinya masyarakat meminta respons terkait isu klitih yang cukup meresahkan masyarakat Jember.
“Ungkapan keresahan itu pada umumnya disalurkan melalui media sosial, baik berupa pesan WA ataupun direct message (DM) Instagram yang ditujukan kepada pihak-pihak berwenang. Salah satu ungkapan yang belakangan banyak muncul adalah "Jember Darurat Klitih",” kata Bambang, Minggu, 19 November 2023.
Satpol PP Jember kemudian juga merespons dengan tiga tindakan. Pertama, mengintensifkan patroli rutin malam hari dengan sasaran wilayah-wilayah yang rawan terjadi gangguan ketenteraman dan ketertiban. Petugas Satpol PP melakukan patrol di jam-jam rawan mulai pukul 23.00 WIB sampai 02.00 WIB dini hari.
Berdasarkan hasil pemetaan, lokasi rawan berada di Jembatan Semanggi, Kampus, Tegal Gede, Antirogo, Kaliurang, Jalan M. Yamin hingga Ajung. Kemudian juga Stadion Jember Sport Garden, dan Jalan Gajah Mada.
Kedua, menanggapi DM pengaduan masyarakat yang masuk ke dalam akun Instagram Satpol PP tentang upaya mengatasi klitih. Bambang mengimbau masyarakat tidak turut menyebar informasi yang belum dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ketiga, Satpol PP Jember berkoordinasi dengan Polres Jember dan Kondim 0824 Jember. Satpol PP juga mendorong pembentukan Pos Kamling di setiap dusun di Kabupaten Jember.
“Guna menjaga ketenteraman dan ketertiban di wilayah masing-masing melalui sinergi dan kolaborasi bersama muspika setempat. Upaya yang diambil Satpol PP ini juga bertujuan memelihara situasi Jember agar tetap kondusif menjelang digelarnya Pemilu Serentak pada tahun 2024 nanti,” pungkasnya.
Advertisement