Marak Aksi Gangster, Eri Minta Patroli 24 Jam Ditingkatkan
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi meminta patroli lebih diintensifkan hingga 24 jam seiring maraknya aksi gangster yang terjadi akhir-akhir ini.
Eri mengatakan, patroli ini dilakukan oleh petugas gabungan satpol PP, Polri, dan TNI serta masyarakat untuk mengamankan wilayahnya.
"Saya perintahkan semua wilayah kecamatan harus ada yang patroli selama 24 jam untuk mengamankan masing-masing, dan teman-teman camat dan anak buahnya bergerak dengan tiga pilar," jelasnya.
Eri akan memonitor wilayah kecamatan mana yang masih kebobolan disatroni gangster, terlebih yang membawa sajam.
“Kita akan lihat, kecamatan mana yang paling banyak kebobolan. Ini (patroli) tetap bergerak. Tapi, menghidupkan lagi kampung-kampungnya juga dijalankan. Ini kembali ke pribadinya,” tambahnya.
Eri juga mengapresiasi langkah polisi meringkus beberapa gangster. Eri minta masyarakat tetap aktif lapor ke Command Center 112 jika melihat gerombolan anak muda yang disinyalir tawuran.
“Gangster, Kapolrestabes dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak sudah turun jaga keamanan. Beberapa sudah ditangkapi," katanya.
Kata Eri mengatasi masalah tawuran antar ganster ini tidak bisa dibebankan kepada aparat kepolisian dan pemerintah, tapi masyarakat harus ikut membantu.
"Menjaga Surabaya tidak bisa dibebankan pemerintah dan polisi. Saya harap masyarakat yang tahu orang kumpul-kumpul gerombolan sebelum melakukan tindakan, lapor 112 termasuk curanmor. Guyub rukun kampung dikembalikan lagi. Insya Allah kita cepet nyelesaikan masalah ini,” katanya.
Selain itu, kata Eri, Duta Karang Taruna yang sudah terpilih, bertugas menghidupkan karang taruna di masing-masing wilayah Surabaya lagi.
“Saya yakin karang taruna Surabaya sudah bergerak, ada duta karang taruna saya yakin tanpa anggaran sudah bergerak. Karena kemarin sudah ada duta karang taruna yang dilakukan di Balai Pemuda itu bergerak ke mana-mana. Tugasnya karang taruna Surabaya itu menghidupkan masing-masing karang taruna,” katanya.