Marah Besar, Guardiola Tendang Kursi Bangku Cadangan Hingga Patah
Pada pertandingan antara Manchester City kontra Arsenal yang berkesudahan imbang 2-2, Minggu 22 September 2024 di Stadion Etihad, Pep Guardiola menjadi sorotan.
Ini setelah juru taktik asal Catalan itu menendang dan mematahkan kursi setelah Arsenal mencetak gol kontroversial ke gawang Ederson Moraes pada laga itu.
Sang juara Primer League mengawali laga krusial itu dengan gemilang. Mereka unggul terlebih dahulu melalui gol Erling Haaland pada menit ke-10.
Terus menggempur pertahanan Arsenal, Man City justru kebobolan pada menit ke-23 setelah Riccardo Calafiori mencetak gol penyeimbang dari tepi kotak penalti.
Tapi sejumlah pemain City segera melontarkan protes keras kepada wasit Michael Oliver setelah gol tersebut, mengeluh bahwa mereka tidak mendapat sinyal untuk melanjutkan pertandingan sebelum tendangan bebas itu dilakukan.
Bukan hanya itu, para pemain The Citizens mengeluh karena tendangan bebas tidak diambil di posisi dari mana pelanggaran terjadi. Apalagi, saat tendangan bebas itu dilakukan, Kyle Walker belum kembali ke posisinya setelah diminta untuk mendekat ke wasit Oliver.
Guardiola pun langsung meluapkan amarahnya dengan menendang kursinya di bangku cadangan hingga patah. Pelatih berkepala plontos itu juga tampak marah kepada wasit cadangan yang berada di dekatnya.
Membedah insiden tersebut, mantan bek Manchester United dan Timnas Inggris, Gary Neville, mengatakan dalam komentarnya di Sky Sports: “Inilah mengapa Man City tidak senang. Michael Oliver memanggil Kyle Walker. Walker kemudian berbalik dan mulai berlari kembali, tetapi belum sampai di tempatnya (saat tendangan bebas itu dilakukan pemain Arsenal).”
"Mereka juga mengira bola itu diambil dari tempat yang seharusnya. Ia berkata kepada wasit, ‘Anda telah menarik saya keluar dari posisi dan tidak mengizinkan saya untuk kembali’. Tentu saya merasa kesal."
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, juga dapat memahami reaksi Guardiola. Begitu pula mantan gelandang Everton, Leon Osman, juga membahas insiden tersebut di BBC Radio 5 Live.
"Ini luar biasa," katanya. "Man City mengeluh saat Arsenal melakukan tendangan bebas cepat, City tidak siap untuk itu.”
"Melihat tayangan ulang gol Arsenal. (Saya memahami) alasan mengapa Man City begitu kesal.”
Suasana hati Guardiola makin buruk saat Arsenal berbalik unggul sebelum turun minum berkat sundulan Gabriel Margalhaes setelah memanfaatkan umpan tendangan sudut.
Beruntung, John Stones mencetak gol penyelamat beberapa saat sebelum laga berakhir. Sehingga City terhindar dari kekalahan.
Advertisement