Maradona Meninggal, Nomor 10 Diusulkan Pensiun di Sepakbola
Diego Maradona meninggal dunia di rumahnya Tigre, Buenos Aires, Argentina, Rabu 25 November 2020. Pria 60 tahun ini menghembuskan napas terakhir dua minggu setelah menjalani operasi jantung.
Untuk menghormatinya, pelatih Marseille Andre Villas-Boas sampai menyarankan agar nomor 10 dipensiunkan dari sepakbola. Bagi Villas-Boas, penghormatan terbesar untuk Maradona adalah dengan memensiunkan nomor 10 dari sepakbola.
"Saya ingin FIFA menghapus nomor 10 dari seluruh tim, di seluruh kompetisi. Itu akan menjadi penghormatan terbesar bagi seorang pesepakbola terbaik sepanjang sejarah. Kematian Diego adalah kabar buruk, saya kehilangan seseorang yang begitu penting bagi saya," ujar Villas-Boas, sebagaimana dikutip TyC Sports.
Seperti diketahui, nomor 10 identik dengan Maradona dan Lionel Messi di Argentina.
Kepergian juara Piala Dunia 1986 itu menimbulkan duka yang mendalam bagi dunia sepakbola. Di masa keemasannya, Maradona menjadi panutan bagi banyak orang. Villas-Boas adalah satu dari jutaan orang yang mengidolakannya.
Villas-Boas pun mengenang pertemuan pertamanya dengan sang legenda. Saat itu, dia menjadi asisten Jose Mourinho di Inter Milan pada periode 2008-2009.
"Pada satu waktu dia mendatangi markas latihan Inter, saya punya foto kenang-kenangan dengannya. Saya juga membeli jam yang didedikasikan oleh Diego Armando Maradona, sepasang dengan baju yang ditandatangani olehnya. Dia benar-benar jenius sepakbola," kata Villas-Boas.
Sebelumnya, berbagai bentuk penghormatan atas kematian Maradona pun diberikan oleh publik. Pemerintah Argentina mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari, bahkan mengizinkan jenazah pemilik 'gol tangan Tuhan' itu disemayamkan di Istana Kepresidenan Casa Rosada, Buenos Aires.
Sementara Napoli, klub Maradona semasa bermain, berencana mengubah nama stadion mereka, San Paolo, menjadi Diego Armando Maradona Stadium.