Maqra' Kesulitan Tinggi, Gadis Ini Sita Perhatian MTQ Jatim 2021
Arena Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jawa Timur XXIX Jawa Timur menjadi momen bersejarah bagi kafilah asal Sidoarjo Alfina Rahma Mawaddah. Sejak tampil di babak penyisihan di Cabang Tilawah Remaja, lulusan Universitas Nahdlatul Ulama Sidiarjo (UNUSIDA) itu menunjukkan performa terbaiknya hingga babak penyisihan berakhir.
Memasuki babak final Selasa 9 November 2021, penampilan Sarjana NU Inspiratif versi Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana NU Sidoarjo itu masih tetap menunjukkan kualitas suara dan variasi lagu yang tidak tertandingi oleh dua finalis lain, yakni Lumajang dan Gresik.
Ia dengan merendah ia mengaku semua itu berkat pertolongan Allah. "Alhamdulillah, semua itu atas izin Allah. Kalau sudah di atas panggung, Subhanallah...", tuturnya.
Ia mengaku sejatinya perasaan waktu tampil gerogi pasti ada. Tapi ia berusaha menguasai kondisi di mimbar tilawah.
Pada babak final ini ia mengaku mendapat maqra' (ayat yang dbaca) dengan tingkat kesulitan tinggi. Pada awal-awal irama Bayyati, memang belum tampak karakter aslinya. Setelah maqam (tingkatan) Jawabul-jawab, karakter aslinya mulai tampak.
Kekuatan suaranya makin teruji tatkala memasuki tingkatan Jawabul-jawab pada irama Hijaz. Apa lagi dengan tingkat kesulitan tinggi, menunjukkan kelasnya sebagai sang juara. Tips menpertahanan kualitas suara menurutnya dengan banyak berlatih dan tashih ke guru.
Mentalitas Diuji
Memang, pada sesi final ini mental juara para finalis benar-benar dipertaruhkan. Sedikitnya dua finalis laiin telah melakukan kesalahan fatal (khatta' jali). Apa lagi undian maqra dilakukan di menit-menit sebelum tampil. Ia sendiri mendapat maqra' Surat Al Isra' ayat 61.
Pada irama nahawan ia masih tetap konsisten dengan variasi lagu dan nada tingginya. Sejatinya kata gadis asal Kedung Peluk Kecamatan Candi Sidoarjo itu, yang paling sulit ia rasakan pada irama Rosta 'alannawa atau Jawabul- jawab Rost. Menurutnya hal itu karena ia belum terbiasa dengan ayat-ayat atau surat-surat pendek.
"Bingung ayatnya pendek. Memang belum terbiasa dengan surat-surat yang pendek", ujar putri pasangan Agus Murdianto dan Mukhlisah itu.
Meskipun begitu, panggung MTQ Remaja Putri benar-benar menjadi miliknya, Dengan Total Nilai 94.50, ia singkirkan dua finalis lain. Kini, ia tinggal menunggu saat yang dinantikan, penyematan Qari'ah Terbaik 1 Cabang Tilawah Putri pada MTQ XXIX 2021 di Pamekasan.
Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua orang tua, keluarga, para kyai, qurra', guru dan pembina serta seluruh warga Sidoarjo pada umumnya yang telah memberikan dukungan doa terbaiknya.
"Harapan ke depan semoga saya pribadi bisa menjaga nya. Bisa lebih baik lagi terutama lagu-lagu Misri karena di tahun berikutnya sudah mengikuti cabang dewasa. Untuk Sidoarjo semoga di MTQ berikut nya menjadi juara umum," tuturnya.