Mapolsek Ciracas Diserang Sekitar 100 Orang, Ini Kedua Kalinya
Mapolsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu kemarin diserang orang tak dikenal. Beberapa kendaraan hancur dan dibakar. Ini sudah kedua kalinya Mapolsek Ciracas diserang. Sebelumnya Mapolsek Ciracas diserang 11 Desember 2018.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Yusri Yunus menyatakan mengatakan masih mendalami keterkaitan dua kejadian tersebut.
"Ini masih kita dalami, kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya di Mapolsek Ciracas.
Pada penyerangan yang dilakukan sekitar 100 orang tidak dikenal, kata Yusri, Polsek Ciracas mengalami sejumlah kerugian.
Kerugian yang dimaksud berupa satu unit mobil dinas Wakapolsek Ciracas yang dibakar, satu unit bus operasional dirusak di bagian kaca, pagar Mapolsek yang dirobohkan, serta kaca kantor yang pecah.
Selain itu dua anggota polisi yang sedang berpatroli dilaporkan terluka akibat diserang orang tidak dikenal.
"Korban sedang dirawat di RS Polri," katanya.
Sebelumnya pada 11 Desember 2020 Polsek Ciracas pernah dirusak dan dibakar massa tak dikenal.
Kerusuhan itu diduga dipicu pengeroyokan anggota TNI oleh tukang parkir di Ciracas, sehari sebelumnya.
Akibat kerusuhan, Polsek Ciracas dan sejumlah mobil di sekitar Polsek mengalami kerusakan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam pembakaran Polsek, kerugian akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
Polisi menyebutkan peristiwa penyerangan dan perusakan di Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur Sabtu kemarin dilakukan oleh sekitar 100 orang tidak dikenal.
"Ada 100 orang tidak dikenal yang datang dan melakukan perusakan di Mapolsek Ciracas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri mengatakan pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor lalu melakukan aksi perusakan Mapolsek. (ant)