Manusia Rp570 Triliun Tampil di Panggung Penutupan Asian Games
Salah satu orang terkaya dunia asal China, Jack Ma memperkenalkan kota kelahirannya Hangzhou sebagai lokasi penyelenggaraan Asian Games 2022 pada acara penutupan Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu 2 Agustus 2018 malam.
Mengenakan pakaian tradisional Hangzhou, China, berwarna abu-abu keperakan, Jack Ma, tampil ditemani seorang gadis kecil berbaju merah, dan rombongan penari dan penyanyi yang turut menampilkan pertunjukan kesenian pada acara pertunjukan.
"Hangzhou, kota kelahiran saya, tempat yang indah," kata Jack Ma yang diiringi sambutan tepuk tangan meriah penonton.
Kedatangan bos Alibaba, raksasa e-commerce dunia ini, menjadikannya menjadi orang paling tajir di antara semua penonton yang menyaksikan penutupan Asian Games 2018. Betapa tidak, kekayaan terakhirnya menurut Forbes diestimasi USD 38,7 miliar, hampir Rp 570 triliun!
Dalam kesempatan ini, Jack Ma hadir sebagai perwakilan China yang akan menjadi penyelenggara Asian Games 2022 di Hangzhou.
Sebelum Jack Ma tampil, penampil dari China mementaskan pertunjukan tari dan musik tradisional yang dibalut oleh nuansa kontemporer pada acara penutupan Asian Games 2018 di SUGBK Jakarta, Minggu.
Pertunjukan dimulai dengan nyanyian seorang gadis kecil yang tengah duduk di tengah bunga teratai.
Dengan bantuan teknologi tiga dimensi (3D), bunga teratai beserta gadis kecil itu terlihat melayang dari kejauhan.
Tidak lama, para penari berbaju tradisional pun tampil. Tarian yang dipentaskan terlihat seperti refleksi keindahan alam Kota Hangzhou, China.
Selepas sesi tarian berakhir, Jack Ma pun hadir dan memperkenalkan kota kelahirannya, Hangzhou, lokasi penyelenggaraan Asian Games 2022.
Biliuner asal China Daratan yang masuk daftar 10 orang terkaya versi Majalah Forbes itu tiba di Indonesia sejak Jumat.
Ia sempat menonton pertandingan final Sepak Bola Putri Asian Games 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.(ant)