Manusia Makhluk Sempurna, Perhatikan Dosa Penyebab Siksa Kubur
Ada kalam hikmah dari para ulama. "Shalawat Nabi lebih utama dari Istighfar, jika engkau memperbanyak Shalawat maka Allah Ta'ala akan mengampuni dosa-dosamu dan kedua orangtuamu lebih cepat dari air yang memadamkan api".
Ada sabda Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (Saw) yang cukup mengesankan untuk direnungkan. "Di antara kalian adalah mereka yang berakhlak mulia".
Rasulullah Saw pun senantiasa mengingatkan kita akan kehadiran manusia di muka bumi. sebagaimana difirmaknan Allah Subhanahu wa-ta'ala dalam Al-Quran tentang kesempurnaan manusia sebagai ciptaan-Nya:
وَلَـقَدْ كَرَّمْنَا بَنِيْۤ اٰدَمَ وَحَمَلْنٰهُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلٰى كَثِيْرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلًا
"Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak-cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna. " (Q. S. Al-Isra' : Ayat 70)
Ini Penyebab Adanya Siksa Kubur
Tentu saja, kita berdoa agar kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, selalu berakhlak mulia, memiliki derajat mulia di sisi Allah SWT. Aamiin....!!!
Dari kesempurnaan manusia sebagai makhluk Allah Ta'ala, kita pun diingatkan untuk selalu bertakwa. Dan diingatkan betapa siksa kubur itu benar adanya dan sangat mengerikan.
"Seandainya kalian tidak saling menguburkan, tentulah aku akan berdoa kepada Allah agar memperdengarkan kepada kalian siksa kubur yang aku dengar. (HD Muslim 7393, Ahmad 12026).
Ada salah satu riwayat sebagaiman dijelaskan Rasulullah Saw tentang dosa penyebab siksa kubur.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ مَرَّ بِقَبْرَيْنِ يُعَذَّبَانِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيْرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنَ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيْمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيْدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا بِنِصْفَيْنِ ثُمَّ غَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً فَقَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ لِمَ صَنَعْتَ هٰذَا فَقَالَ لَعَلَّهُ أَنْ يُخَفَّفَ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا
Dari Ibnu Abbas ra. berkata, dari Nabi SAW. bahwasanya beliau berjalan melewati dua kuburan yang penghuninya sedang disiksa, lalu beliau bersabda :
"Keduanya sungguh sedang disiksa, dan tidaklah keduanya disiksa disebabkan karena berbuat dosa besar. Yang satu disiksa karena tidak bersuci setelah kencing sedang yang satunya lagi karena selalu mengadu domba. Kemudian beliau mengambil sebatang dahan kurma yang masih basah daunnya lalu membelahnya menjadi dua bagian kemudian menancapkannya pada masing-masing kuburan tersebut.
Mereka bertanya : Kenapa anda melakukan ini ?. Nabi SAW. menjawab :
Semoga diringankan (siksanya) selama batang pohon ini basah. " (H. R. Bukhari no . 1361)
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, terhindar dari berbagai siksa kubur, selamat di dunia selamat di akhirat. Aamiin....!!!
Demikian pesan Keislaman dari Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.