Manunggaling Kawula Gusti, Begini Penjelasan Pakar
Abdul Karim al-Jili mendendangkan ajaran Kesatuan Wujud dalam bait-bait Kasidah al-‘Ainiyyahnya :
تَجَلَّيْتَ فِى الْاَ شْيَاءِ حِينَ خَلَقْتَهَا
فَهَا هِى مِيْطَتْ عَنْكَ فِيْهَا الْبَرَاقِعُ
وَمَا الـخَلْقُ فِى التِّمثَالِ إلاَّ كَثَلْجَةٍ
وَأَنْتَ بِهَا الـمَاءُ الَّذِى هُوَ نَابِــعُ
تَجَمَّعَتِ الأَضْدَادُ فِى وَاحِدِ البَهَـا
وَفِيـهِ تَلاَشَتْ فَهْـوَ عَنْهُنَّ سَاطِـعُ
Engkau singkapkan Diri
Dalam segala
Ketika Engkau Menciptakannya
O, Lihatlah
Cadar-cadar itu kini tersingkir
Seluruh ciptaan bagai salju pada sosok
Engkaulah Air yang menjadi sumbernya
Segala kontradiksi menyatu dalam Sang Maha Indah yang Satu
Segalanya jadi lenyap
Dan Dialah Yang Cemerlang
Demikianlah dendang ulama lewat larik-larik puitik tentang konsep Manunggaling Kawula Gusti, seperti dicatat KH Husein Muhammad.
Usai memberi kuliah di Program Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, KH Husein Muhammad ditemui seorang dosen. Lalu ngobrol ke sana ke mari. Akhirnya Kiai Husein Muhammad ditanya soal Wahdatul Wujud.
"Aku mencoba menjawab sebisanya, sesuai yang masih aku ingat," kata Kiai Husein, Pengasuh Pesantren Daarul Quran, Arjawinangun Cirebon. Berikut penjelasan lengkapnya:
Wahdah al-Wujud, Unity of Being, ingin menegaskan bahwa Tuhanlah Satu-Satunya Eksistensi yang Real dan Absolut. Segala hal dan segala sesuatu di seluruh ruang jagat raya ini, adalah nihil belaka, lenyap dan tak riil. Tuhan adalah Esensi Yang Esa dan Esksistensi Yang Wajib Ada, Mutlak (Absolut) dan La Nihayah. Tidak ada wujud selain Tuhan. Wujud (Maujud) yang lain tak lain dan tak bukan adalah sifat-sifat dan nama-nama-Nya.
Dalam karya besarnya “Al-Futuhat al-Makiyyah”, Ibn Arabi menyatakan antara lain:
رَأَيْتُ الْحَقَّ فِى الْا عْيَانِ حَقًّا
وَفِى الْاسْمآءِ فَلَمْ أَرَهْ سِوَا ئِى
Aku Sungguh
Melihat Sang Kebenaran
Dalam realitas-realitas semesta
Dan dalam segala nama
Aku tak melihat semuanya
Kecuali Aku
Syeikh Hasan Ridwan, sufi dari Mesir dalam Antologi Puisi Sufistiknya mengatakan :
وكل ما سواه نجم آفل
بل في شهود العارفين باطل
فليس إلا الله والمظاهر
لجملة الأسماء وهو الظاهر
فغيره في الكون لا يقال
لأنه في ذاته محال
Seluruhnya, selain Dia adalah bintang yang lenyap
Pada mata para bijakbestari ia adalah tiada
Tak ada eksistensi pada semesta selain Allah
Fenomena-fenomena adalah Dia
Apa pun di alam semesta tak ada
Karena ia sendiri tak mungkin mengada
Begitulah singkatnya.
27.10.19
HM
*) Catatan KH Husein Muhammad tentang Wahdah al-Wujud ini, dikutip dari status di akun facebook miliknya, Selasa 29 Oktober 2019.
Advertisement