Mantap! Puskesmas Gondangwetan Dapat Akreditasi Paripurna
UPTD Kesehatan Puskesmas Gondangwetan mencatatkan diri sebagai satu-satunya Puskesmas di Jawa Timur yang telah terakreditasi Paripurna.
Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Gondangwetan, dr Pertiwi Ekarwati mengatakan, akreditasi tersebut diraih pada tahun 2018 lalu. Pencapaian tersebut didasarkan pada penilaian administrasi dan manajemen, upaya kesehatan perorangan, serta upaya kesehatan masyarakat alias inovasi pelayanan.
"Bisa dibilang, usaha ini sampai berdarah-darah, karena kami telah mencurahkan semua energy dan usaha untuk mencapai akreditasi sampai paripurna," kata Pertiwi, kemarin
Dijelaskannya, untuk mencapai paripurna, Puskesmas Gondangwetan mulai mengikuti penilaian sejak tahun 2016. Meskipun sempat terputus lantaran adanya kegiatan perbaikan gedung, akan tetapi penilaian kembali dilanjutkan di akhir tahun 2017 dengan hasil yang memuaskan.
"Mulai penilaian dari tahun 2016 dengan mendapat pendampingan dari Dinkes. Sempat terputus karena rehab gedung. Kemudian tahun 2007 akhir mulai lagi, dan 2018 maju penilaian akreditasi pada bulan juli, dan akhir 2018 mendapat nilai untuk akreditasi paripurna. Standart pelayanan dijaga, semua pelayanan kepada masyarakat sesuai yang tertera dalam aturan," katanya.
Bicara tentang inovasi, Puskesmas Gondangwetan mempunyai banyak program unggulan. Diantaranya Prasasti Sehati (Perencanaan persalinan resiko tinggi menuju sehat ibu dan bayi), Gesang Lansia (Gerakan Sayang Lansia).
Kemudian, Gonta Bersih (Bergerak bersama kita sebarkan informasi, cegah gratifikas, korupsi dan pungli atau pungutan liar), Sae Sanget (Implementasi 12 indikator kesehatan keluarga, yakni senam bersama setiap jam 10 dengan mengajak staf dan pengunjung yang tengah periksa atau berkunjung), serta Injeksi (Internet Jembar Koneksi).
Untuk Prasasti Sehati, ada beberapa kegiatan yang menjadi agenda rutin para petugas. Meliputi pendampingan ibu hamil resiko tinggi, penjaringan ibu hamil resiko tinggi, penempelan stiker prasasti sehati untuk ibu hamil resiko tinggi yang stikernya ditempel di rumah dan di buku KIA, sehingga diketahui secara awal resiko dan segera dapat penanganan, serta Pengisian format menyambut persalinan dan kelas ibu hamil. Program ini mulai dilaunching awal Januari 2017
Sedangkan untuk Gesang Lansia alias senam lansia dilaksanakan setiap hari jumat di Puskesmas. Para lansia digiring untuk mendapat pelayanan terpadu di poli terpadu dengan dikawal oleh Pandawa Lima (perawat, dokter, laborat,ahli gizi dan petugas lansia).
Sehingga para lansia tidak harus ke mana-mana dan langsung dilayani. Program ini telah Launching Januari 2017. Tak hanya di puskesmas saja, Di desa-desa juga dilayani posyandu lansia dan senam lansi yang bertujuan untuk mengembangkan hobi lansia sehingga mandiri terhadap kesehatan, serta untuk mengembangkan kompetensi mereka.
Lain halnya Gesang Lansia, lain pula Gonta Bersih. Salah satu program unggulan ini telah diluncurkan pada Januari 2019. Dimana seluruh petugas, mulai dari pimpinan hingga staf sama-sama menyebarkan luaskan informasi tentang larangan untuk menerima benda/barang dengan jenis apapun. Tak hanya itu, korupsi maupun pungutan liar adalah dua hal yang harus dihindari oleh seluruh petugas. Utamanya untuk menuju Zojna Integrasi bebas korupsi.
Begitu pula dengan Inovasi Sae Sanget. Tujuannya sangatlah mulia, yakni membudidayakan perilaku hidup bersih dan sehat maupun membiasakan olahraga kepada seluruh petugas dan pengunjung yang datang ke Puskesmas. Kegiatan olahraga ini dilakukan setiap pukul 10 pagi setiap hari.
Dan yang terakhir adalah Injeksi (Internet Jembar Koneksi). Puskesmas Gondangwetan memasang Wifi gratis yang dapat dijangkau seluruh pasien maupun pengunjung di seluruh area puskesmas.
Para pasien atau pengunjung bisa mendapat beberapa pelayanan puskesmas plus retribusi yang harus dibayarkan. Standart sampai jenis pelayanan juga disampaikan melalui website dan aplikasi yang dipasang oleh Puskesmas Gondangwetan.
"Alhamdulillah, dengan banyaknya inovasi, tingkat kepercayaan masyarakat sangat bagus. Mereka merasa dilayani dengan sangat baik, serta jelas jenis pelayanannya. Retribusi yang harus dibayar juga sudah jelas. Karena kami terbuka dalam segala hal," kata Pertiwi.
Hingga hari ini, Puskesmas Gondangwetan memiliki 3 dokter umum, 2 dokter fungsional, dan 1 dokter gigi. Selain itu, ada 30 orang perawat, 25 bidan yang siap memberikan pelayanan kesehatan kepada warga sekitar Gondangwetan.
Sementara untuk sarana prasarana, Ada rawat inap dengan 19 tempat tidur, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, dan Puskesmas Ponet yang melayani permasalahan kehamilan, maupun segala fasilitas yang tersedia lainnya. (sumber: www.pasuruankab.go.id)