Mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma Menyerahkan Diri
Jacob Zuma, mantan presiden Afrika Selatan, menyerahkan diri ke polisi pada hari Rabu. Dia akan memulai menjalani hukuman penjara 15 bulan, karena penghinaan terhadap pengadilan. Ini adalah ujian bagi penegakan hukum di Afrika Selatan. Zuma, 79 tahun, menjadi Presiden Afrika Selatan dari 2009 – 2018.
Juru bicara polisi Lirandzu Themba mengkonfirmasi bahwa Zuma kini berada dalam tahanan polisi sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi minggu lalu.
Pengadilan Afrika Selatan telah memvonis Zuma 15 bulan penjara karena melanggar perintah pada Februari untuk memberikan bukti pada penyelidikan korupsi selama sembilan tahun ia menjadi presiden. Penyelidikan dipimpin oleh Wakil Ketua Pengadilan Raymond Zondo. Zuma membela diri dengan mengatakan dirinya adalah korban perburuan politik, dan Raymond Zondo bias terhadapnya.
Sebelumnya polisi telah mengancam akan menangkap Zuma apabila hingga Rabu malam tidak menyerahkan diri. Ratusan pendukung Zuma, beberapa dari mereka bersenjatakan senjata, tombak dan tameng, telah berkumpul di dekat rumah pribadinya di pedesaan di Nkandla, provinsi KwaZulu-Natal, untuk mencoba mencegah penangkapan terhadap Zuma.
Tapi akhirnya, Zuma memutuskan untuk menyerahkan diri secara diam-diam. Sebuah konvoi, yang diyakini membawa Jacob Zuma, meninggalkan rumahnya di Nkandla menjelang Rabu tengah malam. Konvoi mobil polisi yang membawa Zuma itu melaju keluar dari wismanya dengan kecepatan tinggi, 40 menit sebelum batas waktu baginya untuk menyerahkan diri.
"Harap diperhatikan bahwa mantan Presiden Zuma telah memutuskan untuk mematuhi perintah penahanan," cuit yayasannya, menandai pertama kalinya kubu Zuma menunjukkan kesediaan untuk bekerja sama dengan pengadilan. “Dia sedang dalam perjalanan untuk menyerahkan diri ke Fasilitas Layanan Pemasyarakatan di KwaZulu-Natal,” tambahnya, hanya beberapa menit sebelum batas waktu berakhir.
Setelah proses pemeriksaan selesai, pihak berwenang akan menentukan tahanan atau penjara mana yang paling cocok untuk mantan presiden itu, mengingat usia dan kesehatannya. Sebelumnya Zuma meminta agar dirinya tidak dipenjara karena dia berusia 79 tahun, tidak sehat dan Afrika Selatan saat ini sedang melalui gelombang ketiga pandemi COVID-19, lapor Al Jazeera.
Ini adalah kejatuhan yang luar biasa bagi seorang veteran yang dihormati dari Kongres Nasional Afrika (ANC), yang dipenjara oleh penguasa minoritas kulit putih Afrika Selatan. Zuma berperan membantu Nelson Mandela saat memperjuangkan kemerdekaan Afrika Selatan untuk menggulingkan pemerintahan Apartheid. (nis)
Advertisement