Mantan Pengawal Wakil Presiden Pimpim Kodim 0824 Jember
Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0824 Jember resmi diganti. Komandan Kodim (Dandim) sebelumnya, Letkol Inf Batara C Pangaribuan dimutasi sebagai Wakajasdam I Bukit Barisan.
Sementara jabatan yang ditinggalkan diisi oleh Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso. Cahyo merupakan putra asli Jember, Kecamatan Kalisat.
Proses penyambutan Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso sekaligus pelepasan Letkol Inf Batara C Pangaribuan berlangsung meriah, Rabu, 01 Februari 2023. Karangan bunga dari berbagai instansi dan tokoh memenuhi halaman Kodim 0824 Jember.
Saat awal datang, selain disambut prajurit TNI Kodim 0824 Jember, Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso juga disambut oleh Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo berserta anggotanya.
Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso bersama Letkol Inf Batara C Pangaribuan diarak ke Polres Jember. Satu jam kemudian diarak menuju Kodim 0824 Jember.
Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso memberikan sambutan pertamanya di hadapan prajurit Kodim 0824 Jember. Sementara Letkol Inf Batara C Pangaribuan juga menyampaikan pidato terakhirnya.
Upacara Pedang Pora pun digelar. Letkol Inf Batara C Pangaribuan bersama istri pamit kepada para prajurit sebelum akhirnya meninggalkan Jember.
Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso mengapresiasi kekompakan prajurit Kodim 0824 Jember dan Polres Jember dalam menyambut kedatangannya. Dengan menjadi Dandim 0824 Jember, Cahyo bisa disebut pulang kampung.
TNI lulusan Akademi Militer tahun 2003 itu diketahui kelahiran Kalisat, Jember. Sementara istrinya juga berasal dari Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Jember.
“Saya pulang kampung ke Jember sebenarnya perasaan sama saja. Namun, kami bersyukur bisa berkumpul kembali dengan orang tua,” kata Cahyo.
Sebelum dipercaya memimpin Kodim 0824 Jember, Cahyo dipercaya menjadi pasukan pengamanan presiden (Paspampres). Cahyo bertugas di grup B, mengawal Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin selama 3 tahun 2 bulan.
“Paspampres grup A bertugas mengawal presiden. Kalau grup B mengawal Wakil Presiden. Alhamdulillah saya mengawal Wapres hampir selama 3 tahun 2 bulan,” lanjut Cahyo.
Sebagai putra daerah, Cahyo sudah menyiapkan berbagai program untuk ikut memajukan Kabupaten Jember. Kendati demikian, Cahyo sadar program yang bagus tidak akan berjalan tanpa didukung seluruh elemen masyarakat, khususnya prajurit.
Salah satu program yang akan dilakukan berkaitan dengan ketahanan pangan dan stunting. Program ketahanan pangan menjadi salah satu program yang akan dilakukan, karena Kabupaten Jember menjadi salah satu kabupaten lumbung pangan di Jawa Timur.
“Program cukup banyak. TNI itu punya program tersendiri. Salah satunya terkait ketahanan pangan,” pungkas Cahyo.