Mantan Pemain Timnas U-16 Sakit Kronis, Dirawat di RSUD Soewandhi
Mantan pemain Timnas U-16, Ahmad Faruq Afi diketahui menderita penyakit kronis. Dia terjatuh di rumahnya di Surabaya. Akibatnya, Ahmad Faruq Afi hanya bisa terbaring tak berdaya. Kabar kondisi Ahmad Faruq Afi pun sampai ke telinga Rini Indriyani, istri Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Selaku Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani pun menjenguk Ahmad Faruq Afi.
Begitu mengetahui kondisi Ahmad Faruq Afi, Rini Indriyani langsung membawanya berobat di RSUD dr. Soewandhi pada Jumat, 22 Januari 2022. Setelah dirawat, saat ini kondisi badan Ahmad Faruq Afi masih kaku karena terlalu lama terbaring di tempat tidur.
"Saat dibawa ke sini keadaan badannya memang sudah kaku semua. Kaki dan tangannya kontraktur, tidak bisa diluruskan. Karena sering tiduran, belakang badannya banyak luka-luka," ujar Dirut RSUD dr. Soewandhi dr Billy Daniel Messakh SpB, atau dokter Billy kepada wartawan pada Sabtu, 22 Januari 2022.
Menurutnya, butuh waktu cukup lama untuk Ahmad Faruq Afi bisa kembali pulih. Sebab, sakit kronis yang diderit sudah berlangsung lama.
Saat ini, langkah yang dilakukan pihaknya untuk membuat Ahmad Faruq Afi sehat kembali ialah memperbaiki kondisi gizinya. Diberikan makanan bergizi yang mengandung protein dan karbohidrat agar kondisi Ahmad Faruq Afi membaik.
"Kondisinya memang kurang protein, kurang karbohidrat, sehingga ototnya tambah kecil. Itu yang mesti diperbaiki dan tidak bisa cepat," kata dokter Billy.
Dokter Billy menambahkan, kecelakaan yang dialami Ahmad Faruq Afi kerap membuatnya kejang. Kondisi kejang tersebut membuat otaknya mengecil.
"Pengobatannya memang tidak bisa langsung harus bertahap. Gizi dan nutrisi saat ini kita perbaiki. Saat ini kondisinya sudah membaik dibanding pertama kali dibawa ke sini," tambahnya.
Kronologi Sakitnya Afi
Ahmad Faruq Afi mengalami sakit kronis setelah terjatuh di rumahnya. Setelah kejadian tersebut, ia sempat dirawat di RS Dr. Ramelan atau RSAL selama dua bulan. Dia diagnosis mengalami penyumbatan otak.
"Tapi saat akan dilakukan tindakan operasi keluarganya menolak, bahkan dia dibawa pulang dan dirawat sendiri oleh orang tuanya," kata Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sukomanunggal, Surabaya, Heri Suprianto, yang mengawal dan melaporkan kondisi Ahmad Faruq Afi.
Kondisi Ahmad Faruq Afi yang seperti itu kemudian dilaporkan ke Pemkot Surabaya. Dia juga mendapatkan perhatian khusus dari Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani. Ahmad Faruq Afi pun dibawa ke RSUD dr. Soewandhi untuk mendapatkan perawatan intensif.
Advertisement