Mantan Miss Universe Malaysia Nyinyiri Kulit Hitam, Tuai Kecaman
Mantan pemenang Miss Universe Malaysia, Samantha Katie James, Senin kemarin menerima banyak kecaman. Sebab ia dianggap kurang peka, setelah di akun Instagramnya, Samantha berkomentar nyinyir mengangapi maraknya aksi unjuk rasa di banyak negara akibat tewasnya George Floyd oleh polisi di Minneapolis, AS. 25 Mei lalu.
Dia menulis,"Saya tidak tinggal di Amerika, ini tak ada hubungannya dengan saya, tapi buat saya, sepertinya 'kulit putih' menang."
"Jika kalian marah, kalian merespons dengan kegeraman dan kesedihan itu artinya mereka punya kuasa atas dirimu," imbuh dia. "Manusia bodoh."
Dia kemudian menulis lagi di Stories, "Untuk orang-orang berkulit hitam, tenanglah, anggap itu sebagai tantangan, membuat kalian lebih kuat. Kalian memilih untuk lahir sebagai orang 'kulit berwarna' di Amerika untuk sebuah alasan.
"Untuk memahami pelajaran tertentu. Terima apa adanya, sampai sekarang kelaparan dan kemiskinan masih ada. Itulah yang terjadi. Tidak bisa dihindari. Yang terbaik yang bisa dilakukan adalah tetap tenang, jaga hati, jangan sampai hancur. Itu tanggung jawabmu," tulis Miss Universe Malaysia tahun 2017 ini.
Sebagai Miss Universe Malaysia, dia mewakili negaranya ke kontes Miss Universe di Las Vegas, Nevada, AS. Tetapi gadis yang lahir 2 Novermber 1994 ini kalah.
Organisasi Miss Universe Malaysia (MUMO) segera mengeluarkan pernyataan di Instagram bahwa mereka tidak ada sangkut pautnya dengan pernyataan Samantha Katie James, Senin kemarin.
MUMO mengatakan pendapat Samantha tidak berhubungan dengan organisasi tersebut, "MUMO sangat mengutuk semua tindakan rasisme dan prasangka di mana pun di dunia."
Pernyataan MUMO muncul setelah Samantha dikecam di dunia maya atas komentarnya mengenai maraknya protes "Black Lives Matter" di AS setelah kematian George Floyd, (ant)
Advertisement