Mantan Kiper Persija Daryono Meninggal
Mantan kiper Persija Jakarta yang saat ini memperkuat tim Liga 2 Badak Lampung FC Daryono meninggal dunia pada Senin, 9 November 2020, setelah sebelumnya dikabarkan dirawat intensif di rumah sakit.
Kabar meninggalnya Daryono disampaikan langsung tim media officer Persija Jakarta melalui pesan berantai WhatsApp.
"Inalillahi wainailahirojiun. Telah berpulang ke rahmatulloh Saudara kita Daryono. Semoga amal ibadahnya di terima dan di ampuni segala dosanya, Aamiin," tulis pernyataan MO Persija yang diterima wartawan Senin, 9 November 2020.
Selain dari sumber Persija, tim Badak Lampung FC yang merupakan pelabuhan terakhir Daryono setelah pindah dari Macan Kemayoran mengunggah ucapan belasungkawa atas meninggalnya kiper berusia 26 tahun tersebut.
Melalui akun Instagram klub, manajemen Badak Lampung tak bisa menutupi kesedihan akibat ditinggal salah satu pemain andalannya.
"Seluruh manajemen dan official BLFC turut berduka cita atas meninggalnya salah satu keluarga Laskar Saburai, Daryono," tulis pernyataan klub.
"Terima kasih kepada seluruh Waghei yang sudah membantu selama masa perawatan Daryono. Kita bisa berbuat namun Tuhan punya rencana lain," tulisnya.
Sementara, Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus menyampaikan duka mendalamnya atas kepergian Daryono. Menurutnya Daryono adalah lelaki pekerja keras yang sangat peduli dengan keluarga.
"Daryono adalah pemain pekerja keras. Sebelum menikah, sebagian besar gaji dikirimkan untuk keluarga dan orang tua. Anaknya santun, tidak pernah menuntut dan sangat taat agama," ujar Ferry Paulus.
"Selamat jalan Daryono. Semoga amal ibadahmu diterima di sisiNya dan segala dosa diampuni, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," katanya.
Daryono sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Sumoharjo, Lampung pada Oktober. Akan tetapi, karena tak kunjung membaik, kiper yang turut mengantarkan Persija menjuarai Liga 1 2018 itu dipindahkan ke Rumah Sakit Angkatan Laut di Jakarta.
Namun, kini ia telah menghembuskan nafas terakhirnya dan akan selalu menjadi memorabilia bagi tim Macan Kemayoran karena jasanya telah membantu meraih trofi Liga 1 Indonesia.