Mantan Ketua PBNU di Lamongan, Tegaskan NU Dilarang Dukung Paslon Pilkada
Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027, KH. Aqil Siradj menyatakan, secara kelembagaan NU dilarang mendukung pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah (pilkada).Kecuali atas nama pribadi.
Ia juga menegaskan, bahwa peraturan itu berlaku kepada seluruh jajaran pengurus. Baik di tingkat Pengurus Wilayah (PW), Pengurus Cabang(PC), Majelis Wakil Cabang (MWC) hingga Ranting NU.
"Warga NU boleh mendukung siapapun calon di pilkada. Tapi atas nama pribadi bukan lembaga. Peraturannya seperti itu. Bahwa, lembaga NU melarang dukung-mendukung ke ranah politik praktis, "tegasnya di Lamongan, Kamis 24 Oktober 2024.
Jika NU dibawa-bawa atau dijadikan alat hanya untuk pemenangan lima tahunan sekali, masih menurut Said Aqil, dinilai terlalu murahan. Padahal, NU ini pilar dan pemersatu bangsa.
"Sampai hari kiamat. Karena pengurusnya ada dari pusat hingga ranting. Kadernya juga ada dimana-mana dan gak entek-entek (tidak ada habisnya), "terangnya.
Karena itu, sekali lagi ditegaskan Aqil Siradj, warga nahdiyin tidak diperbolehkan membawa NU ke dalam ranah politik praktis atau identitas. Politik identitas akan menimbulkan dampak buruk.
"Eksploitasi terhadap kelompok tertentu dalam kontestasi politik harus dihindari. Kalaupun ada pengurus yang membawa-bawa lembaga NU untuk politik praktis, dipastikan akan diperingatkan dan ada sanksinya, " tandasnya.
Kalaupun saat ini ternyata masih ada pihak atau bahkan pimpinan NU yang membawa nama organisasi untuk memenangkan pasangan calon, Said Aqil meminta hal itu untuk segera instrospeksi diri.
"Ya harus sadar lah. Sebagai seorang pemimpin harus punya jiwa kenegarawanan. Jangan untuk kepentingan lima tahunan. Sayang banget NU nya, "pungkasnya.
KH. Said Aqil di Lamongan menghadiri Dzikro Maulid Nabi Muhammad S.A.W dan Haul KH. Su'udi Karim ke - 6 di Pondok Pesantren Tanfirul Ghoyyi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Cabup-Cawabup Lamongan, Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) juga hadir di acara tersebut. Pada kesempatan itu paslon nomor urut dua ini mengaku sudah sempat minta doa restu.