Mantan Ketua DPRD Banyuwangi Siap Jadi Wakil Ipuk di Pilkada 2020
Lama tidak muncul di dunia politik, Ir. Wahyudi tiba-tiba bergairah kembali. Mantan Ketua DPRD Banyuwangi periode 2004 -2009 ini melontarkan pernyataan yang cukup mengejutkan. Dia mengaku siap menjadi calon Wakil Bupati Banyuwangi bersama Ipuk Fiestiendani dalam konstestasi Pilkada 2020.
"Demi Banyuwangi saya bersedia jadi wakil bupatinya Ipuk Fiestiendani," kata Wahyudi di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Senin, 29 Juni 2020.
Wahyudi menyatakan, kesiapannya itu tergantung pada keinginan istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas itu. Jika memang dirinya dikehendaki untuk jadi wakil pada pilkada mendatang, mantan politisi PKB ini mengaku siap.
"Kalau itu dikehendaki. Kalau tidak dikehendaki kita enggak usah paksa," tegas pria yang saat ini aktif sebagai pengacara sekaligus mengasuh pesantren ini.
Mengenai motivasinya bersedia menjadi wakil Ipuk dalam pilkada mendatang, Wahyudi mengatakan, proses yang dilakukan Abdullah Azwar Anas sebagai bupati saat ini sudah baik. Sehingga kebaikan itu harus dijaga.
Wahyudi menegaskan, jika menjadi pejabat dalam rangka membantu dari dalam dirinya mengaku siap mengabdi.
"Kalau targetnya menjaga kebaikan dan lebih ditingkatkan lagi, kita bersedia. Tapi kalau tujuannya hanya sekedar jabatan saya kira kita tidak punya kepentingan untuk jadi pejabat," tegasnya.
Wahyudi mengakui memang sulit untuk membedakan orang yang ingin jadi bupati, ingin menjadi wakil bupati dengan orang yang ingin ikut serta mengabdi dalam pemerintahan. Namun dia kembali memastikan jika tujuannya untuk mengabdi dirinya mengaku siap.
Ketika ditanya apakah bersedia jika ada calon lain yang mengajaknya untuk menjadi wakil Bupati? Wahyudi dengan tegas menolaknya. "Oh ndak (tidak). Harus Ipuk. Kalau calon lain ndak saya," pungkasnya