Coba Bunuh Diri, Peluru Sudah Bersarang di Jidat, Untung Selamat
Diduga karena mengalami depresi seorang pemuda di Kediri nekat melakukan percobaan bunuh diri. Dia mencoba bunuh diri dengan menggunakan senapan angin. Karena aksi nekatnya itu, korban NH 34 tahun warga Desa Kepuh Rejo Kecamatan Gampeng Rejo Kabupaten Kediri harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Korban di rumah sakit, tadi sudah dilakukan operasi ringan. Pelurunya bersarang di bawah kulit tidak sampai tembus kok. Ini tadi sudah pulang ke rumah," kata Kapolsek Gampeng Rejo AKP Sunaryo dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa 11 Januari 2022 malam.
Ditambahkan Kapolsek, latar belakang NH melakukan percobaan bunuh diri, diduga karena yang bersangkutan mengalami depresi. Diduga penyebabnya, sekitar satu sebulan lalu ibunya meninggal dunia. Ditambah lagi belum lama ini bersangkutan dia juga diputus kontrak kerjanya di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang koperasi.
"Masalahnya bertumpuk, diduga mengalami depresi karena belum lama ibunya meninggal. Di samping itu dirinya juga terkena PHK," ujarnya.
Sesuai data yang dihimpun peristiwa percobaan bunuh diri tersebut dilakukan oleh korban saat berada di dalam kamar pada hari Senin sekira pukul 18:30WIB. Salah seorang saksi mendengar suara letusan senapan angin dari dalam kamar. Setelah dicek ternyata pintu kamar korban dalam kondisi tertutup. Khawatir terjadi sesuatu di dalam, saksi lantas mendobrak pintu tersebut. Setelah dicek saksi melihat korban sedang duduk dalam kondisi kepala berdarah.
Saat diberi pertolongan awalnya korban menolak untuk dilakukan rontgen. Namun setelah diberikan pemahaman untuk keperluan visum korban akhirnya bersedia untuk dirongten. Dari hasil rongten didapati terdapat 2 butir peluru yang bersarang dipelipis sebelah kanan dan ada serpihan peluru bersarang di jidad.
Kejadian ini kemudian dilaporkan masyarakat ke Polsek keesokan harinya, 11 Januari 2022 .