Mantan Kapolda Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf di Jatim
Mantan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, yang baru saja lengser dari jabatannya pada 7 September 2018 lalu ditunjuk partai koalisi menjadi Ketua Tim Kampanye Jokowi - Ma'ruf Amin di Jawa Timur.
Machfud yang sebelumnya mengajukan pensiun dini dari kepolisian ini, kini menahkodai tim Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin untuk wilayah Jawa Timur.
Pengumuman resmi serta penyerahan SK digelar Rabu, 19 September 2018, di Kantor DPD PDI P Jatim, di Surabaya.
Kepada wartawan, Machfud mengaku bersyukur sekaligus akan menjaga betul-betul amanat dari partai koalisi Indonesia Kerja ini.
"Saya bersyukur dan merasa terhormat, ini adalah amanat yang harus saya pertanggungjawabkan. Ini kepercayaan partai koalisi mengusulkan saya sebagai ketua pemenangan. Ya saya terima," ujar Machfud.
Ia berharap tim ini bahu-membahu memenangkan pasangan capres dan cawapres Jokowi - Ma'ruf. Machfud menargetkan kemenangan sebesar 65 - 75 persen di Jawa Timur.
Karena itu Machfud meminta seluruh pihak bisa bersinergi dengan semua komponen masyarakat. Ketua tim tak bisa bergerak sendirian, maka harus bahu membahu dengan semua komponen, kiai ulama, generasi muda, millenial dan mahasiswa untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
"Tentunnya kita harus sama-sama berjuang, targetnya ya memenangkan Pak Jokowi - Ma'ruf. Bukan hanya di Jatim tapi juga di seluruh Indonesia, karena kontribusi suara yang di Jatim ini kan sangat besar," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi mengatakan, penunjukan Machfud ini adalah langkah awal pergerakan untuk mensukseskan Jokowi-Ma'ruf di kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
"Ini langkah awal pergerakan kita untuk sukseskan Jokowi-Ma'ruf, untuk periode yang akan datang, yang kita yakini bisa wujudkan bersama-sama," ujar dia.
Usai penyerahan SK, tim koalisi ini langsung menggelar rapat pertama. Rencananya, tim kampanye juga akan mendaftarkan legalistasnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim pada, 21 September mendatang.
"Ini pertama kali , alhamdulillah seorang jenderal mau bersama-sama kita. Surat keputusan sudah terbit. Diharapkan pada 21 September nanti tim kampanye sudah harus mendaftarkan ke KPU untuk legalitas," pungkas dia. (frd/wit)