Arema FC Takluk dari Persija 1-2, Gol Penentu Dicetak Mantan Pemain Singo Edan
Arema FC takluk dari Persija Jakarta di kandang sendiri pada laga Pekan 9 Liga 1 2024-2025, Sabtu, 26 Oktober 2024. Kekalahan 1-3 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar itu terjadi gara-gara ulah sang 'mantan jahat'.
Peluang pertama didapatkan Arema FC di menit 4 lewat Dedik Setiawan yang menerima bola luar di sekitar area penalti lawan. Namun, sepakannya masih melenceng di sisi kanan gawang Persija.
Dedik kembali berkesempatan menjebol gawang Persija tiga menit berselang. Namun, sontekannya menyambut umpan Dalberto masih meninggi di atas mistar gawang lawan yang dijaga kiper Andritany.
Persija mencoba membalas di menit 15 lewat sepakan roket Rayhan Hannan di menit 15. Namun, aksi kiper Arema FC, Lucas Frigeri masih mampu menggagalkan aliran bola dengan tepisannya.
Seolah tak mau kalah, Andritany juga ikut mengeluarkan aksi penyelamatan di menit 19. Tembakan jarak dekat Dalberto sukses ditepisnya ke sisi kiri gawang yang dikawal.
Persija akhirnya mampu unggul lebih dulu di menit 24. Marko Simic yang memangg sudah langganan membobol gawang Arema berhasil memanfaatkan bola liar hasil sapuan yang tak bersih dari Syaeful Anwar.
Tertinggal satu gol, Arema FC mendapatka peluang emas di menit 36. Umpan tarik dari Achmad Maulana di sisi kanan hanya membuat bola melintas begitu saja di depan gawang Persija tanpa bisa dijangkau Dalberto yang berdiri bebas.
Dalberto akhirnya berasil mengubah papan skor menjadi 1-1 berkat golnya di menit 42. Crossing dari Johan Farizi di sisi kiri gagal diantisipasi dengan baik oleh Andritany, sehingga bola dengan mudah diddorong ke gawang dengan kaki oleh Dalberto.
Kedua tim terus berupaya mencetak gol tambaan sebelum istirahat turun minum. Namun, skor 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Babak kedua dibuka dengan gol kedua Persija ke gawang Arema FC.Kali ini aktornya adalah mantan pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi yang memanfaatkan umpan dari Muhammad Ferarri.
Setelah gol itu, wasit sempat berkomunikasi dengan wasit yang ada di ruangan VAR. Namun, tak lama kemudian, gol Hanif itu tetap disahkannya.
Charles Lokolingoy yang baru dimasukkan langsung menciptakan peluang pertamanya di menit 75. Umpan manis dari Arkhan Fikri coba ditembaknya sambil memutarkan badan, tapi bola ternyata menuju ke sisi kanan gawang lawan.
Selang semenit, Frigeri melakukan penyelamatan penting atas peluang Witan Sulaeman. Sambil terbang bola ditepisnya keluar lapangan. Peluang kedua Lokolingoy di menit 83 kembali terbuang sia-sia. Sundulan yang dilakukannya gagal mengarahkan bola ke gawang Persija.
Witan hampir saja mencatatkan namanya di papan skor andai sepakannya tak diselamatkan pemain Arema FC, Pablo Oliveira. Bola yang lepas dari jangkauan Frigeri sempat menyentuh garis gawang Arema FC itu berhasil disapu sebelum masuk ke gawang.
Peluang Witan di menit tambahan waktu babak kedua itu benar-benar menjadi peluang terakir di pertandingan ini. Skor 2-1 untuk kemenangan Persija memaksa Arema kehilangan tiga poin di kandangnya sendiri.