Mantan Istri UAS Merasa Difitnah oleh Akun Instagram Bodong
Setelah kabar perceraian Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Mellya Juniarti menyeruak, kehidupan Mellya Juniarti selalu jadi sorotan. Bahkan, ada yang tega membuat akun palsu Instagram yang mencatut nama ibu satu anak itu.
"Bismillah MasyaAllah TabarakaAllah. Akun ini sudah ada dari tahun 2015, saya buat nama Mizyan Hadziq, memang IG khusus post kegiatan Hadziq, mungkin yang udah follow dari lama tahu bahwa akun ini untuk post kegiatan Hadziq," jelas Mellya Juniarti lewat akun Instagram miliknya.
Ia kemudian melanjutkan, beberapa saat lalu dirinya telah menghapus cukup banyak video putranya. Sebab, banyak akun yang mengunggah video buah hati UAS dan Mellya Juniarti itu ke YouTube tanpa konfirmasi dulu ke orangtuanya.
"Dan menjelang kabar-kabar yang kemarin sempat viral banyak akun-akun fake yang mengatasnamakan saya pribadi dan Hadziq. Saya tak tahu tujuannya apa, Allahu'alam," keluh Mellya Juniarti.
Untuk itu, Mellya Juniarti minta bantuan masyarakat untuk melaporkan akun-akun Instagram yang mencatut namanya. Mellya Juniarti juga menegaskan dirinya tak bertanggung jawab pada apapun yang diunggah.
"Seakan-akan kami ini dua kubu yang berperang. Dunia akhirat saya tak ridho dengan cara ini. Terima kasih bantuannya. Mohon maaf. Semoga selalu tercurah rahmat dan kasih sayang Allah," tutur Mellya Juniarti.
Meski ada yang beranggapan miring soal perceraiannya dengan ulama kondang, Mellya Juniarti juga mendapat dukungan dan doa dari netizen lain.
"Sehat terus umi, bahagia selalu bersama buah hati," tulis seorang netizen.
"MasyaAllah you are a strong and great woman, thank you for being a role model," puji netizen lain.
Ada juga yang berkomentar, "Masya Allah... Ummu seorang wanita yang luar biasa, menutup rapat-rapat segala sesuatunya demi untuk menghantarkan @ustadzabdulsomad_official."
Saat ini, akun resmi Mellya Juniarti @mizyanhadziq sudah digembok. Sehingga akun media sosial itu terbatas untuk netizen yang menjadi pengikutnya saja.
Ya, ketika kita bermain media sosial, memang harus berhati-hati. Terlebih jika melibatkan anak di media sosial. Misalnya mengunggah foto dan video anak.
Advertisement