Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Diterpa Isu Perselingkuhan, Ini Klarifikasinya

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tengah menjadi sorotan publik setelah seorang wanita bernama Lisa Mariana mengaku sebagai selingkuhannya. Tak hanya sekadar isu, Lisa bahkan mengklaim memiliki seorang anak dari hasil hubungan tersebut.

Bukti Awal yang Dibeberkan Lisa Mariana

Lisa Mariana mengunggah sejumlah bukti yang mengejutkan. Beberapa di antaranya adalah tangkapan layar percakapan serta cuplikan video call yang diduga melibatkan Ridwan Kamil. Dalam salah satu unggahannya, Lisa membagikan rekaman video call dengan seorang pria yang ia klaim sebagai Ridwan Kamil, meskipun wajah pria tersebut ditutupi dengan tulisan.

Tak berhenti di situ, Lisa juga membagikan video dirinya menerima uang pecahan Rp 100.000. Ia mengklaim bahwa uang tersebut diberikan sebagai sogokan agar ia menggugurkan kandungannya pada 2021.

“Bukti apa? Bukti kalau dia kasih aku uang untuk gugurin kandungan? Coba deh kalau komentar dipikir lagi, apalagi kalian mayoritas adalah seorang ibu juga,” tulis Lisa dalam unggahannya yang viral di media sosial pada Kamis 27 Maret 2025.

Bukti Percakapan Lisa Mariana dengan Pria yang Diduga Ridwan Kamil

Lisa Mariana juga mengunggah percakapan yang memperlihatkan kedekatannya dengan pria yang ia panggil “Akang”. Dalam chat tersebut, Lisa mengaku tengah hamil dan merasa malu untuk melanjutkan kuliah. Namun, pria itu justru menuduh Lisa berbohong tentang status mahasiswinya.

Bahkan, saat Lisa mengaku berada dalam kondisi kritis dan meminta pertolongan, pria yang diduga Ridwan Kamil mengabaikannya dengan alasan tidak lagi menggunakan Telegram atas permintaan istrinya.

“Lisa, saya enggak pakai Telegram lagi. Disuruh ditutup oleh istri saya,” tulisnya singkat dalam percakapan tersebut.

Lisa Mariana Merasa Ditekan, tapi Tidak Takut

Setelah mengungkap dugaan perselingkuhan ini, Lisa Mariana mengaku mulai mendapat tekanan dari berbagai pihak. Dalam unggahan Instagram Story-nya, ia menyebut bahwa dirinya telah dihubungi oleh tim dari sosok yang diduga sebagai Ridwan Kamil.

“Guys, sudah ya. Tim bapak sudah hubungi aku,” tulisnya.

Namun, Lisa menegaskan bahwa dirinya tidak takut menghadapi siapa pun. Ia bersikeras memperjuangkan hak anaknya dan akan terus melawan tekanan yang datang.

“Tidak akan takut selagi saya benar! Apalagi yang saya perjuangkan adalah hak anak! Akan ku hadapi sampai mana pun. Paham ya? Tidak peduli Anda orang besar atau orang penting, saya punya Allah!” tegasnya.

Respons Publik terhadap Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil

Isu ini terus menjadi topik panas di media sosial, dengan banyak warganet yang memberikan beragam respons. Lisa Mariana mengungkapkan bahwa dirinya merasa lelah menghadapi banyak komentar negatif.

“Guys, sudah ya, aku lelah. Terserah kalian mau komentar atau menghakimi apa. Memang lucu banget sih kalau di 'Konoha' ini hanya pihak perempuan yang disalahkan,” ujarnya.

Klarifikasi Ridwan Kamil

Menanggapi isu yang beredar luas, Ridwan Kamil akhirnya memberikan klarifikasi resmi. Berikut pernyataan lengkapnya:

“Banyak sekali ujian kehidupan yang sedang saya lalui. Cukup melelahkan untuk menjelaskan satu per satu. Semoga saya bisa melaluinya dengan ridha dan perlindungan Allah SWT. Aamiin.”

KLARIFIKASI

“Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa ini tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang.

Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali. Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu. Karenanya, yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya.

Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. Semoga yang bersangkutan diberikan hidayah.

Karenanya, untuk kali ini saya akan menggunakan tim hukum untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan.

Sementara itu yang bisa saya sampaikan.

Mohon maaf lahir batin atas dosa dan kekhilafan saya, baik yang terasa atau tidak, karena sejatinya saya hanya manusia biasa.

Mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia, dan semua yang membaca berita bisa tabayyun dengan jernih, apalagi ini saat bulan suci Ramadhan.

Terima kasih.”