Eks Pelatih Arema dan Mantan Asisten Shin Tae-yong Prediksi Timnas Menang Tipis Lawan China

Mantan asisten pelatih Shin Tae-yong tahun lalu, Charis Yulianto buka suara soal peluang Indonesia kalahkan Cina. Menurutnya, Skuad Garuda bisa saja memenangkan laga Kualifikasi Piala Dunia 2024 Putaran 3 Grup C yang digelar Selasa, 15 Oktober 2024 itu, walaupun dengan skor tipis.

Pria yang juga eks pemain dan asisten pelatih Arema FC itu optimistis melihat komposisi pemain yang dimiliki Skuad Garuda saat ini. Selain itu, Jay Idzes dan kawan-kawan punya fighting spirits yang bisa menjadi modal penting.

Apalagi, saat ini calon lawan Indonesia sedang dalam tekanan hebat pasca tiga kekalahan beruntun yang mereka dapatkan. Sebelum bertemu Indonesia, Cina kalah 0-7 dari Jepang, 1-2 dari Arab Saudi, dan 1-3 dari Australia.

"Kalau melihat komposisi dan fighting spirit pemain kita saat ini, peluang untuk memenangkan pertandingan itu ada. Apalagi tim Cina sendiri dalam kondisi tertekan, karena belum mendapatkan poin sama sekali," kata Charis, Selasa, 15 Oktober 2024.

"Ini yang harus dimanfaatkan oleh Timnas kita. Tapi, dengan catatan, semua harus ekstra bekerja keras," imbuh mantan pemain timnas di era 2004 hingga 2010 tersebut.

Faktor non-teknis tak luput dari sorotan Charis sebagai penentu skor akhir di mana Indonesia diharapkan keluar sebagai pemenangnya. Seperti diketahui, sebelumnya keunggulan Indonesia 2-1 atas Bahrain sirna setelah tuan rumah menyamakan kedudukan lewat gol di menit 90+9.

Padahal, menit tambahan waktu dalam laga itu hanya enam menit. Namun, wasit yang memimpin laga, Ahmed Al-Kaf asal Oman membiarkan menit tambahan waktu berlangsung hingga sembilan menit. "Abaikan saja. Jadikan pengalaman dan pelajaran yang berharga pada saat melawan Bahrain. Ini yang menjadi tantangan sekaligus evaluasi buat pemain kita.

Laga melawan Cina ini akan dipimpin wasit asal Timur Tengah lainnya, yakni Omar Al Ali. Wasit asal Uni Emirat Arab itu dikenal cukup kontroversial dengan ciri khas ringan tangan dalam memberikan kartu kuning dan merah.

"Selama kita fokus sepanjang pertandingan, sampai peluit akhir dibunyikan, InsyaAllah kita bisa mengatasi Cina. InsyaAllah Indonesia menang tipis 1-0 cukuplah," pungkasnya.