Manny Pacquiao Pensiun Tinju, Capres Filipina 2022
Juara dunia tinju Manny Pacquiao menyatakan pensiun dari dunia tinju. Dia gantung sarung tinju di usia 42 tahun. Dikutip dari Boxingscene, keputusan Pacquiao pensiun dari tinju karena dorongan dari keluarga. Apalagi saat ini petinju kelahiran Kibawe tersebut tengah maju dalam bursa calon Presiden Filipina 2022.
"Karir tinju saya? Karir tinju saya sudah berakhir." kata Pacquiao saat berbicara dalam program Toni Talks.
Pilihan Manny Pacquiao pensiun tersebut menutup karirnya di dunia tinju yang sudah berlangsung sejak 1995. Duel melawan Yordenis Ugas dalam pertarungan perebutan sabuk kelas welter WBA jadi yang terakhir. Pada pertarungan tersebut, Manny Pacquiao kalah angka dari Ugas, Agustus 2021.
Pertarungan dengan Ugas itu mengakhiri jeda dua tahun sejak mengalahkan Keith Thurman dalam perebutan sabuk juara WBA, Juli 2019. "Keluarga saya mengatakan itu sudah cukup (berhenti). Saya hanya melanjutkan (bertinju) karena saya bergairah dengan olahraga ini," ucap Manny Pacquiao.
Senator Calon Presiden Filipina
Selain di dunia tinju, Manny Pacquiao juga melakoni karir sebagai senator di Filipina. Dia sudah terjun ke dunia politik dalam satu dekade terakhir. Pada pekan lalu, Manny Pacquiao mengumumkan akan masuk dalam bursa pecalonan Presiden Filipina pada 2022 mendatang. Pacquiao maju setelah menjadi calon dari Partai PDP-Laban.
Dalam laporan tersebut, selama beberapa bulan terakhir Pacquiao berkampanye tentang melawan korupsi di Filipina. "Saya adalah seorang anak yang menjual roti sebelumnya. Jika saya katakan saya akan menjadi juara dunia dan dikenal di seluruh dunia? Anda akan mengatakan itu sepertinya tidak mungkin," ucap Pacquiao dilansir dari Boxing247.
Karir Tinju
Selama berkarir di dunia tinju sejak 1995, Manny Pacquiao sudah tampil dalam 72 pertarungan, dengan 62 kemenangan, 8 kali kalah, dan 2 kali imbang. Dari 62 kemenangan itu Manny Pacquiao 39 kali menang KO dan 23 kali menang angka.
Gelar juara dunia pertama yang diraih Manny Pacquiao adalah di kelas terbang pada 1998, mengalahkan Chatchai Sasakul. Meski tidak lagi bertinju, Manny Pacquiao mengaku tetap mendukung petinju Filipina lain.
"Saya akan mendukung petinju lain agar kami memiliki juara lagi (di Filipina)," tutur dia.