Manny Pacquiao Kalah Angka dari Petinju Kuba
Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao kalah angka dari petinju Kuba, Yordenis Ugas hari Minggu siang WIB atau Sabtu malam waktu setempat, di T-Mobile Arena, Paradise, Nevada, Amerika Serikat untuk memperebutkan gelar juara WBA kelas welterweight.
Dari jalannya pertandingan, nampak faktor usia sangat mempengaruhi Pacquiao. Usia 42 tahun tak lagi muda bagi seorang petinju. Karena itu tak nampak ciri khas Pacquiao ketika berada di atas ring, yaitu merangsek dengan ganas dan tak memberi kesempatan lawannya untuk mmenghela nafas. Dalam pertandingan melawan Ugas, Pacquiao tak nampak ganas.
Para hakim memberi keputusan mengejutkan, yaitu kemenangan mutlak pada Ugás dengan skor 115-113, 116-112 dan 116-112. Dengan demikian petinju berusia 35 tahun ini berhasil mempertahankan gelar WBA-nya.
Pacquiao, 42 tahun, gagal mengakhiri kariernya dengan manis, karena sebelum naik ring dia mengisyaratkan pertandingan melawan Ugas ini adalah pertandingan terakhirnya. Selanjutnya dia akan konsentrasi pada bidang politik di negerinya. Pacquiao saat ini adalah seorang senator, dan tahun depan mempunyai rencana maju ikut pencalonan presiden.
Usai dinyatakan kalah angka dalam pertandingan 12 ronde, Pacquiao mengatakan, maaf saya kalah. Saya tidak melakukan persiapan lebih awal. Kaki saya terasa kaku. Ini tinju. Maaf saya kalah malam ini. Saya sudah melakukan yang terbaik. Saya tidak tahu apakah saya akan pensiun atau tidak. Dan saya aya akan membuat pengumuman tentang pencalonan presiden saya di Filipina dalam satu bulan mendatang. (nis)
Advertisement