Mangrove Dibabat, Kapolres Probolinggo: Tak Terkait Bhayangkara
Pembabatan sejumlah pohon mangrove jenis Api-api (Avicennia sp) di kawasan Pantai Permata, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo sempat menghangat sebab dikait-kaitkan dengan rencana even Trail Wisata dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77.
Tetapi sinyalemen tersebut dibantah Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa’bani saat memimpin rapat koordinasi (rakor) membahas Trail Wisata di mapolres setempat, Kamis siang, 22 Juni 2023.
Polres juga mengundang perwakilan awak media untuk mengikuti rakor terkait Trail Wisata itu. Selain itu rakor dihadiri di antaranya, seluruh pimpinan kepolisian sektor, penyelenggaraan event Trail Wisata dari Jets Organizer, stakeholder terkait, Dinas Kelautan dan Perikanan Cabang Probolinggo, hingga aktivis Gusdurian Probolinggo.
Kapolres menegaskan, jalur trail tidak menggunakan jalur penebangan pohon mangrove. "Saya sendiri hari Sabtu lalu juga datang, untuk memastikan jalurnya. Yang kami pakai jalur yang biasanya dibuat jalan kaki," katanya.
Yang jelas, saat diwawancarai sejumlah wartawan, kapolresta mengaku, akan menyelidiki kasus penebangan sejumlah pohon mangrove itu. "Jajaran Polres akan melakukan pemeriksaan,” katanya.
Even Trail Wisata, kata kapolres, diharapkan menjadi edukasi kepada masyarakat, bahwa komunitas trail bisa mendukung pengembangan pariwisata dan pelestarian lingkungan. "Kami bersama komunitas trail juga akan menanam tanaman mangrove di Pantai Permata," ujarnya.
Kasus pembabatan sejumlah pohon mangrove ini diperkirakan terjadi Jumat, 16 Juni 2023 lalu. Sekitar 10 batang Api-api dibabat dengan menggunakan gergaji mesin (chainsaw). Orang yang menebang tanaman mangrove itu menggunakan sepeda motor trail.
Akhirnya berembus info, pembabatan tanaman mangrove itu terkait pembukaan jalur sepeda motor trail. Yakni, even bertajuk “Briptu Trail Wisata” dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77 Polres Probolinggo Kota, yang akan digelar pada Minggu, 2 Juli 2023 mendatang.
Sementara itu Kanit Polair pada Polairud Polres Probolinggo, Aiptu I Ketut Alit mengatakan, permasalahan penebangan pohon mangrove sudah terselesaikan di Kelurahan Pilang, Sabtu, 17 Juni 2023 lalu. “Masalah ini sudah klir, sudah ada pembicaraan dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata, Red.),” katanya kepada wartawan, Rabu siang, 21 Juni 2023.
Aiptu Alit menjelaskan, penebangan pohon mangrove dilakukan oleh Pokdarwis dengan tidak sengaja saat membersihkan Pantai Permata.
Sisi lain, Rabu malam, 21 Juni 2023, Ketua Pokdarwis Pilang, Mahmud Zain mengatakan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menindak-lanjuti soal penebangan pohon mangrove yang berada di sisi timur dan utara itu.
"Kami hanya mengelola ranah wisatanya. Kalau terkait pohon mangrove ini bisa ditanyakan kepada Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas, Red.)," katanya.
Kamis siang, 22 Juni 2023, Ketua Pokmaswas, Mohammad yang mengaku, prihatin dengan penebangan pohon mangrove itu menyatakan, akan membuat laporan. "Saya sudah membuat surat laporan, yang akan saya teruskan ke Dinas Kelautan Provinsi Jawa Timur," katanya.
Ternyata dalam rakor di mapolres, Mohammad mengatakan, tidak jadi membuat surat laporan tersebut. “Kami serahkan saja pada kepolisian sesuai dengan arahannya beliau (kapolres, Red.),” katanya.
Aktivis Gusdurian, Dimas yang sebelumnya mengecam adanya penebangan pohon mangrove sempat menanyakan kepada kapolres terkait penebangan dan tindakannya. “Biar jelas dan masyarakat tahu seperti apa aturannya,” katanya.
Sedangkan Ketua Jets Organizer, Teguh Hidayah mengatakan, Pantai Permata dipilih sebagai “sirkuit” Trail Wisata atas permintaan Kapolresta AKBP Wadi Sa’bani dan Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.
Teguh juga menjelaskan jalur trail yang start dan finish-nya berkutat di Pantai Permata dan tidak menggunakan area mangrove sebagai jalur. “Kami mengikuti arahan kapolresta, area mangrove akan diberi police line," katanya.