Mangkrak 2 Tahun, Bianglala Alun-alun Lamongan Beroperasi Lagi
Setelah dua tahun mangkrak, Bianglala Alun-alun Lamongan dioperasionalkan lagi. Pertimbangannya, berkat pandemi Covid-19 Lamongan longgar, dan memasuki PPKM Level 1.
Dibukanya wisata andalan dalam kota ini tidak berbayar, alias gratis. Tetapi hanya berlaku selama bulan Ramadan. Selebihnya bayar seperti biasa. Tetapi cukup murah, Rp5 ribu per orang.
Wahana bianglala yang ada di pojok barat laut Alun-alun Lamongan ini terdiri dari 18 kabin. Setiap kabin bisa diisi empat orang dewasa atau 5 hingga 6 anak kecil. Total, semua kabin bisa menampung kurang lebih sebanyak 72 orang.
"Sebelum kita buka kembali, tentu kita cek segala sesuatunya. Mulai penggantian dinamo baterai, listrik hingga pengaman. Sebelumnya seluruh kabin juga sudah kita cat," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lamongan, Anang Taufiq, Senin 4 April 2022.
Bertepatan Ramadan, tentu wisata Bianglala banyak mengundang minat pengunjung. Namun demikian semua tetap harus mematuhi protokoler kesehatan. Dan wajib scan QR code PeduliLindungi ketika akan masuk lokasi.
Operasional bianglala kali ini beda dari sebelumnya. Pengunjung akan lebih dimanjakan dengan melihat pemandangan dari atas dipenuhi lampu warna-warni.
Adapun selama bulan Ramadan, jam operasional bianglala dimulai pukul 16.00 sampai 17.30 dan malam mulai pukul 19.30 sampai 21.30.
"Dibukanya wahana bianglala ini juga atas keinginan pak bupati untuk menyemarakkan bulan Ramadan. Agar masyarakat bisa merasakannya," pungkas Anang Taufiq.