Manfaatkan Libur Kompetisi, Ini Cara Persebaya Asah Fisik Pemain
Pelatih Persebaya Djajang Nurdjaman mengoptimalkan libur kompetisi paska terjadinya pengeroyokan salah satu suporter Jakmania oleh oknum bobotoh bebeapa pekan lalu.
Berhenti sementara liga kompetisi Liga 1 sampai batas waktu yang tidak ditentukan ini dimanfaatkan untuk menggenjot fisik pemain.
Saat latihan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin, 1 Oktober 2018 Pelatih Persebaya menerapkan latihan yang tak seperti biasanya. Para pemain disuruh adu sprint memutari lapangan secara bergantian.
Djajang Nurdjaman tampak memegang penghitung waktu, bersamaan dengan tim pelatih lainnya. Pemain diminta memutari lapangan dua-dua dan dengan arah yang berlawanan.
Menurut Djanur sapaan akrabnya, latihan ini dilakukan untuk meningkatkan fisik pemain agar lebih kuat menjalani dua kali 45 menit pertandingan.
"Latihan fisik adu lari, ini saya coba dengan waktu supaya pemain merasa ada target. Dan mengetahui daya tahan sekaligus kecepatan lari mereka," ujar Djanur usai latihan di GBT, Senin 1 Oktober 2018.
Di model latihan seperti ini, eks pelatih Persib Bandung ini melihat, seluruh pemain Persebaya dalam keadaan fisik yang baik. Hanya saja Osvaldo Haay keluar dengan catatan waktu tercepat.
"Semua pemain hampir punya daya tahan yang bagus. Cuma yang paling cepat di sesi latihan ini adalah Osvaldo Haay," kata pelatih 53 tahun itu. (hrs)