Manfaat Kulit Melinjo Untuk Kesehatan
Biji buah melinjo bisa diolah jadi emping. Sedangkan kulit melinjo bisa dimanfaatkan jadi bahan olahan masakan. Meski sering dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, ada segudang manfaat yang ditawarkan oleh kulit melinjo berkat kandungan gizinya.
Rasa melinjo identik dengan rasa pahit seperti pare dan sering ditambahkan ke sayuran asam yang sedang dimasak. Melinjo terdiri dari beberapa warna, mulai dari warna hijau yang menunjukkan masih muda, warna kuning hampir kuning, dan warna merah tua atau ungu yang menunjukkan ketika sudah matang.
Biji Melinjo mengandung antioksidan yang tinggi yang dapat membantu mengobati kanker, penyakit jantung, dan mencegah penuaan. Namun tahukah Anda, ternyata melinjo beserta kulitnya memiliki manfaat lain untuk tubuh?
Kandungan Gizi dalam Buah Melinjo
Buah bernama latin Gnetum gnemon ini berasal dari Asia Tenggara. Baik biji dan kulit melinjo memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan tubuh. Berikut kandungan nutrisi dalam 100 gram kulit melinjo:
1. Energi: 111 kal
2. Protein: 4,5 g
3. Lemak: 1,1 g
4. Karbohidrat: 20,7 g
5. Serat: 5 g
6. Kalsium: 117 mg
7. Fosfor: 179 mg
8. Besi: 2,6 mg
9. Karoten total: 1,267 mcg
10. Thiamin (vitamin B1): 0,07 mg
11. Vitamin C: 7 mg
Manfaat Konsumsi Kulit Melinjo
1. Menjaga kesehatan otak
Dalam kulit melinjo terdapat kandungan mangan yang berguna dalam mencegah serta mengatasi radikal bebas yang dapat menyerang kesehatan tubuh. Mangan mengandung super oksida dismutase yang menghilangkan radikal bebas, termasuk pada sistem saraf. Itu sebabnya, mangan dalam kulit melinjo sangat mungkin mengikat neurotransmitter.
Selain itu, senyawa mineral ini menghasilkan sinyal antar-sel saraf menjadi lebih efisien. Alhasil, fungsi otak dan saraf pun berjalan dengan baik.
2. Memelihara kesehatan tulang
Tulang membutuhkan mineral kalsium agar tetap sehat dan tidak terserang penyakit seperti osteoporosis. Dan kebetulan kulit melinjo memiliki kandungan tersebut, jadi dengan konsumsi kulit melinjo maka tulang Anda tidak akan mudah rapuh dan tetap sehat.
3. Mengurangi risiko stroke
Kulit melinjo mengandung kalium yang cukup untuk melindungi kesehatan otak. Selain itu kalium sendiri berperan dalam mengurangi risiko penyakit stroke yang dapat membuat tekanan darah menjadi normal. Ada kemungkinan kalium berfungsi sebagai vasodilator dan melemaskan pembuluh darah di tubuh, sehingga lebih melancarkan aliran darah.
4. Menjaga fungsi ginjal
Kandungan mineral lain pada kulit melinjo yaitu fosfor ternyata juga berkhasiat bagi fungsi ginjal. Fosfor termasuk jenis mineral yang membantu menjaga keseimbangan cairan dan tubuh. Hal tersebut yang membuat fosfor cukup bermanfaat karena membantu organ ginjal mengeluarkan racun-racun dari tubuh.
Meski begitu, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung fosfor justru bisa menjadi bumerang bagi ginjal. Pasalnya, kadar fosfor dan kalsium yang tinggi memicu penumpukan kalsium pada pembuluh darah, paru-paru, dan jantung. Jadi jangan konsumsi kulit melinjo terlalu berlebihan agar dapat memperoleh khasiat kulit melinjo secara benar.
5. Membantu regenerasi sel dan jaringan
Selain melindungi kesehatan otot, protein dalam kulit melinjo juga membantu meregenerasi sel dan jaringan tubuh. Itu sebabnya, khasiat kulit melinjo ini dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Tubuh memerlukan asupan asam amino untuk membentuk protein yang membantu menghasilkan jaringan dan sel baru, seperti rambut dan kulit.