Manfaat dan Efek Samping Daun Gatal dari Papua bagi Kesehatan
Masyarakat Papua masih mempercayai obat tradisional. Salah satunya dengan memanfaat daun gatal atau daun jelatang. Daun ini biasa dipakai untuk mengobati rasa lelah. Meski tubuh yang ditempeli daun gatal akan berubah menjadi bentol-bentol juga gatal, tapi masyarakat setempat percaya khasiatnya.
Meski demikian, ada sebagian orang yang enggan mencoba manfaat daun gatal. Mereka takut efek sampingnya. Daun gatal bisa menimbulkan efek samping pada kesehatan, seperti kulit terasa panas hingga keracunan.
Morfologi Daun Gatal (Jelatang)
Daun jelatang atau yang banyak dikenal sebagai daun gatal. Tumbuhan jelatang termasuk ke dalam keluarga Urticaceae dan memiliki nama latin Laportea macrostachya. Tumbuhan jelatang juga memiliki nama lain, yaitu latang dan termasuk dianggap tanaman liar di beberapa daerah.
Tumbuhan jelatang sendiri merupakan tumbuhan yang berasal dari daerah Eropa dan Asia yang kemudian menyebar ke beberapa daerah. Salah satu karakteristik dari daun jelatang adalah pada permukaan daunnya terdapat bulu-bulu halus yang berguna sebagai pertahanan.
Selain itu, daun jelatang juga memiliki bentuk seperti hati dengan lebar yang mencapai 30 cm dan panjang mencapai 40 cm. Daun jelatang juga memiliki warna hijau pada bagian pinggirnya dan pada bagian tengahnya memiliki warna ungu. Pada bagian tepi daun jelatang memiliki tepian yang berbentuk gerigi. Kemudian daun jelatang dapat menimbulkan rasa gatal apabila bersentuhan pada kulit.
Kandungan Daun Gatal
Berikut beberapa kandungan dalam daun gatal atau daun jelatang.
- Cymenene
- Linalool
- Fenchol
- Lavandulol
- Myerthenol
- Benzoquinone
- Alkaloid
- Fenolik
- Flavonoid
- Histamin
- Asam format
- Zat besi
- Mangan
Manfaat Daun Gatal
Daun jelatang banyak dimanfaatkan masyarakat Papua untuk menyembuhkan beberapa penyakit.
1. Menyembuhkan eksim
Dalam daun jelatang terdapat kandungan histamin yang berguan untuk mencegah anti inflamasi. Untuk itu, daun jelatang dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif atau herbal untuk menyembuhkan penyakit kulit yang bernama eksim.
Eksim sendiri merupakan salah satu penyakit kulit dengan kondisi munculnya ruam kering seperti sisik ikan pada kulit. Penyakit ini biasanya menimbulkan gejala gatal dan juga rasa panas pada kulit.
2. Mengatasi arthritis
Arthritis merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat dari peradangan sendi. Akibatnya tubuh akan mengalami peradangan sendi hingga membuatnya mengalami kekakuan dan rasa nyeri yang cukup hebat ketika bergerak.
Namun, dengan mengonsumsi daun jelatang maka gejalanya dapat diringankan sekaligus dapat disembuhkan, dikarenakan di dalam daun jelatang terdapat kandungan senyawa yang bersifat sebagai antiinflamasi, seperti histamin, asam format, fosfor dan beberapa senyawa lainnya yang dapat meredakan peradangan pada sendi.
3. Mengatasi anemia
Daun jelatang juga mengandung zat besi dan mangan yang mampu membantu meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Selain itu, senyawa mangan yang terdapat pada daun jelatang dapat merangsang tubuh untuk menyerap lebih banyak kandungan zat besi di dalam makanan.
Kedua kandungan tersebut ternyata bermanfaat untuk mengatasi masalah anemia akibat kekurangan darah. Zat besi sendiri merupakan komponen penting dalam membentuk sel darah merah dikarenakan zat besi merupakan senyawa yang akan berikatan dengan hemoglobin dan myoglobin yang akan membawa oksigen dari paru-paru menuju ke seluruh jaringan tubuh.
4. Mengatasi penyakit prostat
Salah satu manfaat lain dari daun jelatang adalah dapat mengatasi masalah prostat, seperti susah buang air kecil atau buang air kecil tidak tuntas yang kebanyakan disebabkan karena masalah pembengkakan pada prostat.
Dikarenakan daun jelatang memiliki beberapa senyawa yang dapat mengatur keseimbangan hormon testosteron di dalam tubuh. Senyawa dari daun jelatang dapat menstabilkan kadar testosteron tersebut agar tidak terlalu banyak yang dapat menimbulkan gangguan atau pembengkakan pada prostat.
5. Menghentikan pendarahan
Senyawa alkoloid yang ada dalam daun jelatang juga bermanfaat untuk menghentikan pendarahan pada luka. Senyawa alkaloid diketahui dapat menimbulkan kontraksi pada sel kulit yang terbuka terutama pada bagian pori-pori kulit. Akibat dari kontraksi pori-pori kulit ini membuat lubang yang terluka mulai menutup dan dapat menghentikan pendarahan pada luka.
Efek Samping Penggunaan Daun Gatal
Pemanfaatan daun gatal atau daun jelatang dalam pengobatan tradisional mungkin juga bisa memicu efek samping.
1. Rasa gatal dan panas pada kulit
Daun jelatang dapat menimbulkan rasa gatal dan panas pada kulit apabila disentuh secara langsung. Dikarenakan terdapat senyawa di dalam daun jelatang tepatnya pada bagian bulu-bulu halus permukaan daun jelatang.
Bulu-bulu halus tersebut mengandung senyawa histamin dan juga asam format yang mana apabila senyawa ini disentuh secara langsung dengan tangan dapat menimbulkan gatal-gatal dan juga rasa panas pada kulit. Maka dari itu, berhati-hati dalam menyentuh daun jelatang terutama dengan tangan kosong.
2. Keracunan
Salah satu efek samping lain yang cukup berbahaya bagi tubuh dari penggunaan daun jelatang adalah dapat menimbulkan keracunan. Sebab daun jelatang mengandung senyawa berbahaya apabila diolah dengan tidak benar sehingga senyawa berbahaya tersebut tidak hilang ketika dikonsumsi. Namun, duan jelatang yang diolah dengan benar dapat menghilangkan risiko tersebut.
Advertisement